membaranews.com (Batu Bara)
Jalan Tanah Merah menuju Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara saat ini kondisi rusak parah.Seluruh badan jalan terkelupas dan membentuk sebuah kolam layaknya kubangan kerbau,sementara pihak PT PP yang menangani proyek Jalan Tol Batu Bara – Simalungun nampak kurang perduli melihat kondisi jalan sepajang 5 kilometer yang rusak parah.
Padahal kenderaan besar pengangkut alat berat Proyek Jalan Tol baik PT PP maupun PT PP Persesi setiap hari lewat jalan di kedua desa tersebut sehingga membuat jalan rusak parah.Apalagi pada musim hujan saat ini, kondisi jalan berair sehingga pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua ekstra hati hati melintas.
“Kalau kurang hati hati mobil maupun truk masuk kedalam areal persawahan warga sekitar,” kata beberapa warga Tanjung Muda kepada membaranews.com, Minggu (29/8/2022).
Mirisnya, Pemerintah Kapubaten Batu Bara pada tahun anggaran 2020 sudah mengucurkan dana miliaran rupiah melalui Dinas PUPR membangunan jalan hotmix di beberapa titik di Desa Tanjung Muda dan Desa Tanah Merah. Namun beberapa hari jalan tersebut selesai dibangun, dilakukan pekerjaan proyek Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura. Dump ruck pengangkut alat berat setiap saat melalui jalan yang baru selesai dibangun Pemkab Batu Bara.
Sebelumnya pihak Pemkab Batu Bara dan pihak Proyek Jalan Tol PT PP (Persero) sudah membuat perjanjian yang mana pihak proyek Jalan Tol akan memperbaiki jalan tersebut setelah peoyek Jalan Tol selesai dibangun.
Anehnya, satu tahun berjalan, pembangunan Jalan Tol Desa Tanjung Muda mandek.Ini diakibatkan banyak ganti rugi lahan milik masyarakat Desa Tanjung Muda belum selesai.
Saat itu masyarakat menyetop pembangunan Jalan Tol desa Tanjung Muda sehingga pihak PT PP selaku Kontraktor pembangunan Jalan Tol terpaksa menyetop seluruh pembangunan Jalan Tolsampai masalah ganti rugi lahan warga selesai dibayar.
Setelah proyek Jalan Tol beberapa tahun mandek,truk truk besar kembali beroperasi sehingga membuat kondisi jalan bertambah rusak.
“Warga merasa sangat kecewa tidak adanya kepedulian pihak proyek untuk menimbun jalan padahal seluruh badan jalan lobang lobang lebar menganga dan digenangin air sehingga kami sulit lewat ketika mengangkut hasil pertanian,” ujar beberapa warga desa Tanjung Muda Minggu (28/8/2022)
Manager PT PP (Persero) Yus Yusuf dihubungi lewat telepon Minggu /28/8/2022) tidak bisa dihubungi.(mkb)