membaranews.com (Batu Bara)
Kabupaten Batu Bara Menjadi lokasi Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ball Room Inalum, Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Selasa (1/3/2022).
Pra Musrenbang dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.
Forum Pra Musrenbang dihadiri seluruh Kepala Daerah dan Kepala Bappeda Wilayah Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi wadah membahas rancangan dan rencana, yang kemudian dapat dikembangkan menjadi suatu program prioritas dan kegiatan strategis daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Bupati Zahir mengapresiasi Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara telah mengubah pola Pra Musrenbang.
Bupati Zahir juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan diberikan kepada Kabupaten Batu Bara menjadi tempat penyelenggaraan Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.
“Harapan saya, Bapak Gubernur Sumatera Utara duduk bersama dengan Bupati, Walikota dan Kepala Bappeda untuk mendiskusikan hasil dari Pra Musrenbang. Dengan membawa usulan-usulan pembangunan serta inovasi-inovasi yang baik serta strategis untuk kedepan”, sebut Bupati Zahir.
Bupati Zahir memaparkan beberapa sektör unggulan yang memiliki daya saing untuk meningkatkan taraf perekonomian di Kabupaten Batu Bara.
Diantaranya sektor agraris di tahun 2022 di Kabupaten Batu Bara, mencapai Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 111,41 poin dan peningkatan produksi daging kambing/domba sebesar 1.518,06 ton untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi dan ekspor. Termasuk pemenuhan konsumsi, peningkatan produksi daging sapi menjadi sebesar 16.650,24 ton.
Selanjutnya, untuk peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan tahun 2022-2023, terdapat penanganan di beberapa ruas jalan, yaitu ruas Jalan Simpang Tanjung Kasau-Banda Masilam (Batas Kabupaten Simalungun) sepanjang 1,80 km, ruas jalan Bandar Khalifah – Desa Lalang (Batas Kabupaten Serdang Bedagai), sepanjang 4,80 km, ruas Jalan Simpang Sono – Simpang Empat Timbangan Tanjung Tiram sepanjang 5,40 km.
Melalui pembangunan tersebut diharapkan ada perubahan dalam sektor ekonomi makro sehingga strategi Bupati Batu Bara untuk mewujudkan misinya dalam meningkatkan jumlah dan kualitas Infrastruktur dan sarana prasarana pendukung pertumbuhan industri dan perekonomian masyarakat Kabupaten Batu Bara dapat terwujud. (S)