membaranews.com (Batu Bara)
Polres Batu Bara bersama Pemkab Batu Bara memberi batas waktu 4 Oktober 2021 kepada seluruh Camat, Ka. Puskesmas, Lurah/Kepala desa, Bhabinktibmas, Babinsa untuk memobilisasi massa dalam penanganan Vaksinasi Covid -19. Saat ini status PPKM di Kabupaten Batu Bara berada di Level 3 sehingga kita harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan status ke Level 2 bahkan ke Level 1
“Status PPKM Batu Bara sama dengan status Kota Medan. Saya lihat Vaksin Covid -19 jalan ditempat”,katak Kapolres AKBP H. Ikhwan Lubis SH,MH dalam rapat koordinasi percepatan Vaksinasi khusus lansia di Aula Kantor Camat Sei Suka, Kamis (30 /9/2021).
Hadir rapat koordinasi Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusyairi, ,Kabag Ops Polres Batu bara Kompol Hendri ND Barus, Kasat Shabara Polres AKP DP Sinaga, Kasat Binmas AKP Safi’i, Kasat Reskrim AKP Fery Kusnadi,Kapolsek Indrapura AKP Sandi, Kasubbag Humas AKP Niko Siagian,Camat Laut Tador Adil Hasibuan, Camat Airputih Khaidir Lubis, kepala Desa Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ka Puskesmas dan tokoh masyarakat.
Kapolres megatakan, sebelumnya untuk vaksin Batu Bara paling tinggi setelah Kota Medan. Inalum pernah mengadakan vaksin massal, kita nomor dua setelah Kota Medan. Tapi belakangan semakin turun. Wilaya Batu Bara berada di Level 3 tidak turun-turun bahkan Asahan sudah Level 2 kita masih di Level 3. Kita sama juga dengan wilkum Polrestabes Medan, wilayah Kota Medan Level 3 bahkan Deli Serdang bisa level 4,ujar Ikhwan.
Dikatakannya, ada tinggal 11 Kabupaten/ Kota yang berada dilevel 3. Untuk tetangga kita Asahan termasuk kota besar lebih baik dari kita dalam hal pemahaman Covid. Posisi vaksin untuk wilayah Batu Bara khusus lansia tinggal 40%, target kita kedepan 40% sehinga kita targetkan menuju Kevel 2 bisa ke 60%.
Mudah-mudahan dengan laporan perkembangan ini dengan pak Camat, Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas,Polsek Danramil dan seluruhnya yang terbaik ,”ujarnya
Dengan ini mudah-mudahan upaya kita bersama bisa cepat menurunkan vaksin. Saya ingatkan disiplin 3 protokol kesehatan. Ini dampaknya sangat besar kalau Level 3 terus bertahan, anak sekolah pun dibatasi, belajar mengajar dibatasi.
Tapi kalau kita berada di Level 2 lebih baik lagi, kegiatan belajar mengajar tatap muka lebih aman dilaksanakan. Ini dampaknya juga ke ekonomi kita, seperti sekarang ini semua dibatasi sampai jam 9 malam kalo kita berada dilevel 3 terus. Jadi kasian sama yang mencari makan, berdagang semua dibatasi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,sebut Kapolres.
Kapolre berharap kiranya para Kades,Babinsa, Bhabinamtibmas,lurah dan tim dapat meningkatkan vaksinasi dan disiplin prokes supaya kita bisa lebih leluasa bergerak menjakankan aktivitas sehari-hari, ucap Ikhwan. (mkb)
Foto :
Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis bersama peserta Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi. (Foto : Muja)
