Medan I membaranews.com
Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Langkat berhasil mengungkap kasus penembakan mantan Anggota DPRD Kabupaten Langkat Paino (47). Motif pelaku membunuh politisi Partai Golkar itu karena masalah bisnis kelapa sawit.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Direktur Reskrimum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, otak pelaku pembunuhan LS Ginting alias Tosa selama ini memiliki usaha kelapa sawit di Kabupaten Langkat.
“Ini berkaitan dengan usaha, Tosa memiliki usaha mengumpulkan sawit,” kata Kapolda Sumut, Senin siang (13/2/2023).
Panca mengungkapka semakin hari usaha Tosa anjlok. Sedangkan usaha korban juga mengumpulkan kelapa sawit semakin berkembang.
“Usaha tersangka semakin hari semakin merosot. Korban sebagai saingan usahanya,” ucap Kapolda.
Dari persoalan inilah Tosa merencanakan menghabisi nyawa korban. “Ini direncanakan Tosa dan beberapa orang termasuk eksekutor maupun orang yang membantu,” ujar Panca.
Kelima pelaku diamankan itu yakni LS Ginting alias Tosa (26) warga Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, D. Bangun (38) warga Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, P Sembiring (43) warga Desa Gunung Tinggi Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, MH alias Tio (27) warga Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, SY alias Tato (27) warga Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.
Kelima tersangka diamankan dari lokasi berbeda. Otak pelaku ditangkap di kawasan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang dan eksekutor ditangkap di Kawasan Aceh.Sedangkan tiga lainnya diamankan di kediaman masing-masing.
Diketahui, mantan Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Devisi 1 Desa Basilam BL Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis dinihari 26 Januari 2023.
Korban warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat tewas diduga karena mengalami luka tembak di bagian dada.(AVID/R)