Pesantren Darul Mursyid Raih 40 Medali Pekan Sains & Olimpiade Nasional 2023

  • Bagikan
Santri-santriwati peraih 40 medali pada Pekan Sains & Olimpiade Nasional Tahun 2023. (Foto : Istimewa)

Tapanuli Selatan I membaranews.com

 

Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali mendominasi dalam hal prestasi olimpiade sains pada ajang Pekan Sains & Olimpiade Nasional (PESONA) Tahun 2023.

Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arjun Arifin Lase mengatakan, PESONA 2023 sebuah event kompetisi bidang sains secara Nasional bisa diikuti peserta didik jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Mahasiswa.

PESONA 2023 digelar secara online dan gratis (bersyarat) melalui https://app.puskanas.id. pada 15 Januari diselenggarakan Yayasan Prestasi Maju Indonesia (Presmanesia).

Peserta olimpiade dari berbagai sekolah di Indonesia, seperti SMAN 4 Probolinggo, SMAN 4 Bandung, SMAN 1 Cilegon, SMKN PP Cianjur, MAN 2 Ponorogo, SMAN 6 Mandau, SMAN 3 Lamongan, SMAN 1 Medan, MAN 2 Banyumas, SMAN 1 Padang Sidempuan, SMAN 3 Sidoarjo, SMAN 1 Banjar Negara, MAN 1 Tegal, SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo dan lainnya.

“Alhamdulillah, santri Pesantren Darul Mursyid meraih prestasi sangat memuaskan dengan memperoleh 40 medali,” ujar Arjun Arifin, Selasa (21/2/2023).

Rinciannya tingkat MA sederajat bidang studi Matematika atas nama Fadhli Fahlevi Muhammad meraih medali Emas, Aldi Firmansyah dan Armitha Rizki masing-masing Perunggu.

Bidang studi Geografi atas nama Gilang Maulana dan Muhammad Fauzan masing-masing meraih Perak, Husnul Arifin, Risky Ariadi, Natasya Putri, Irna Terisia, Wildan Syafri, Syahida Aini, Zakyan Anshori, Elhan Hidayat dan Ihsan Syahri masing-masing meraih Perunggu.

Bidang studi Astronomi atas nama Najmi Asyifah meraih Perak, Yusma Fadila meraih Perunggu.

Bidang studi Biologi atas nama Ainul Mardiah meraih Perak, Bunga Amalia dan TM Rafli masing-masing meraih Perunggu.

Bidang studi Kebumian atas nama Nurfaza Fuadi dan Zahra Maulida masing-masing meraih Emas, Ritzky Malik dan Alif Naufal masing-masing meraih Perak, Amanda Rizky meraih Perunggu.

Bidang studi Kimia atas nama Khairunnisa meraih Emas, Adriyan Paruhuman meraih Perak, Muhammad Bayu meraih Perunggu.

Bidang studi Ekonomi atas nama Hutri Sapta Hadi, Fadlan Jallana dan Aidil Rahmat masing-masing meraih Emas, Heni Tata Cahyani dan Neni Ais Mawaddah masing-masing meraih Perak.

Tingkat MTs sederajat bidang studi IPA atas nama Nabilah Mufidah, Nauli Ramadhani dan Allif Andril masing-masing meraih Perunggu.

Bidang studi Matematika atas nama Amir Faiz dan Fatih Ahmad masing-masing meraih Perunggu.

Bidang studi IPS atas nama Atikah Ayu Ramadhani, Hisyam Rasyid dan Karin Sulastomo masing-masing meraih Perunggu.

“Terima kasih atas doa dan dukungan semua guru, karyawan dan komponen Pesantren Darul Mursyid. Semoga ananda kita mendapatkan hasil yang lebih baik lagi ke depannya,” ucap Arjun.

Prestasi sains terus menerus ini tidak terlepas dari peran serta para pembina olimpiade sains PDM, salah satunya Evi Maida Siregar.

Kata Evi Maida, tim selalu menekankan untuk memahami konsep dan mencermati setiap pertanyaan dengan baik.

“Saya selalu menanamkan kepada para santri untuk bersungguh-sungguh agar berhasil meraih tujuan. Intensitas waktu dan kesungguhan dalam pembelajaran lah membedakannya dengan sekolah lain,” sebut Evi.

Direktur PDM Drs Yusri Lubis sangat bersyukur atas prestasi diraih para santri.

“Ini adalah hasil upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi,” ujar Yusri Lubis.

Yusri berharap para santri terus mengukir sejarah dengan menjadi santri berprestasi dan memiliki karakter yang baik.

Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM juga sangat bersyukur atas prestasi para santri terus mengalami peningkatan.

“Semoga prestasi kita terus konsisten,” ucap JSR.

JSR juga salah satu penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) menegaskan, sebuah harapan sangat besar sekali kepada semua pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk turut mendukung sekaligus mendoakan para santri agar memberikan hasil terbaik.

“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *