Santriwati Pesantren Darul Mursyid sedang mengikuti Muraja’ah Al-Qur’an. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara setiap hari melaksanakan Muraja’ah untuk memperkuat hafalan Al-Qur’an.
Kepala Divisi Humas dan Pemberdayaan Umat PDM Asep Safaat Siregar menjelaskan, selain mampu dalam bidang sains dan teknologi, Pesantren Darul Mursyid juga mencetak santri penghafal Al-Qur’an. Karena itu Pesantren Darul Mursyid memadukan kurikulum yang ada dengan program menghafal Al-Qur’an.
Program Muraja’ah Al-Qur’an ini langsung dibimbing oleh Divisi Pembinaan Ibadah PDM dipimpin oleh Al-Hafidz Arman Lubis.
Asep menyebutkan, program Muraja’ah Al-Qur’an ini direalisasikan dalam sebuah bentuk program tahfidz Pesantren Darul Mursyid dan dilaksanakan setiap hari sesudah shalat Subuh dan Maghrib.
“Meskipun pada dasarnya santri-santriwati tetap menghafal setiap harinya, namun dengan disediakannya waktu khusus Muraja’ah ini bertujuan untuk mengulang dan mentasmi hafalan,” terang Asep, Senin (25/11/2024).
Kepala Divisi Pembinaan Ibadah PDM Al-Hafidz Arman Lubis menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan dan Al-Qur’an adalah sebuah perpaduan yang luar biasa.
“Harapan kami ke depan agar santri Pesantren Darul Mursyid mampu menghafal Al-Qur’an tanpa harus meninggalkan bidang studi sains dan teknologi,” ucap Arman Lubis.
Dengan adanya program Muraja’ah ini kata Arman, santri memiliki waktu khusus untuk menghafal Al-Qur’an.
Menurut Arman, para santri penghafal Al-Qur’an seharusnya menjadi manusia yang peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
“Karena itu tetap kita paksakan agar santri mempelajari dan menghafal Al-Qur’an,” ucap Arman.
Arman menyebutkan, Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan harus terus di kaji dan digali lebih dalam agar kelak santri Pesantren Darul Mursyid bisa menjadi santri yang jujur, cerdas dan berkarakter.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis mengungkapkan bahwa program Muraja’ah Al-Qur’an ini akan menjadi program unggulan Pesantren Darul Mursyid untuk menopang kepribadian santri dalam menghadapi era global yang cukup menantang saat ini.
“Alhamdulillah, saat ini setelah dibuat program Muraja’ah Al-Qur’an ini banyak dari santri sudah menghafal beberapa juz,” ujar Yusri Lubis.
Dalam waktu dekat ini Pesantren Darul Mursyid akan melaksanakan wisuda bagi santri yang mencapai target hafalannya.
“Mari kita doakan semoga program Muraja’ah Al-Qur’an ini bisa menghasilkan yang terbaik dan keberkahan untuk para santri dan Pesantren Darul Mursyid,” tutur Yusri.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga DBA selaku pengelola PDM sangat mengapresiasi atas terselenggaranya program ini.
Jafar juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut ini mengatakan, program Muraja’ah Al-Qur’an ini adalah bentuk totalitas untuk mengakomodir segala cita-cita dan harapan santri Pesantren Darul Mursyid.
“Semoga dengan program ini para santri bisa menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an,” harap Jafar alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)