Santri-santriwati Pesantren Darul Mursyid saat mengikuti simulasi OSN 2024. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara menggelar simulasi untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang akan dilaksanakan pada 25-27 Maret 2024.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM Arzun Arifin Lase mengatakan, OSN merupakan ajang bergengsi bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/Sederajat diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga Nasional untuk menjaring peserta terbaik dari 38 Provinsi.
“Mekanisme bertingkat tersebut memberikan kesempatan sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial,” ujar Arzun Arifin, Senin (18/03/2024).
Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan MPd menyebutkan, simulasi OSN ini merupakan langkah awal bagi peserta didik untuk mengasah kemampuan dalam bidang sains.
Diharapkan melalui simulasi ini para peserta didik dapat terus mengembangkan minat dan bakatnya sehingga dapat bersaing secara sehat dan meraih prestasi gemilang di OSN secara online ini.
Simulasi OSN dilaksanakan dari pukul 07.00 s/d 10.00 WIB di Laboratorium Komputer PDM diikuti 90 peserta meliputi 9 bidang yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Geografi, Kebumian, Ekonomi, Astronomi.
Para peserta ditantang untuk menyelesaikan berbagai soal yang menguji pemahaman dan aplikasi konsep-konsep sains.
“Para peserta simulasi ini nantinya akan mewakili Pesantren Darul Mursyid dalam seleksi OSN mendatang,” ujar Ahmad Suheili.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis sangat mendukung upaya para guru pembimbing dan santri untuk terus konsisten dalam hal pencapaian prestasi pada ajang OSN ini.
Menurut Yusri, tingkat persaingan yang semakin tinggi pada OSN harus menjadi tantangan baru bagi PDM untuk mencetak para juara sains yang siap berlomba pada level lebih tinggi.
“Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri berprestasi dan memiliki karakter yang baik,” ucap Yusri.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pengelola PDM sangat bersyukur atas upaya para guru dan santri yang selama ini bersusah payah untuk meraih prestasi.
“Semoga bisa konsisten,” ucap Jafar Syahbuddin.
Jafar juga salah satu penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) ini menyampaikan, sebuah harapan sangat besar sekali kepada semua pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan agar santri bisa lolos hingga ke tingkat Nasional.
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa,” tutur Jafar alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)