Pesantren Darul Mursyid Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif Ibu Rumah Tangga

  • Bagikan
Panitia bersama peserta pelatihan ekonomi kreatif Kecamatan Sipirok. (Foto : Istimewa)

membaranews.com (Tapanuli Selatan)

 

Melalui Lembaga Pemberdayaan Umat, Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara menggelar pelatihan ekonomi kreatif untuk ibu rumah tangga.

Kepala Divisi Humas dan PU PDM Asep Safa’at Siregar mengatakan, pelatihan guna meningkatkan kreatifitas dan ekonomi kreatif ibu rumah tangga.

Peserta pelatihan 150 orang berasal dari dusun, desa, kelurahan dan pengajian ibu-ibu dilaksanakan di dua kecamatan yakni Saipar Dolok Hole pada 6 September dan Sipirok 7 September 2022.

“Pelatihan merupakan ide Ketua Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) Darul Mursyid Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) untuk memberi kesempatan bagi ibu-ibu rumah tangga dalam rangka meningkatkan peran dan fungsinya, tidak hanya sekedar mengurus pekerjaan rumah tetapi bisa juga berkreatif untuk mencari peluang usaha dalam bentuk kelompok,” ucap Asep Safa’at, Senin (19/9/2022).

Selain melaksanakan pelatihan, Pesantren Darul Mursyid juga memberikan zakat produktif sebesar Rp.15 Juta secara bergiliran kepada usaha kelompok ibu rumah tangga masing-masing kecamatan.

Pelatihan dinilai cukup bermanfaat sehingga dengan adanya ekonomi kreatif bisa menggugah hati masyarakat untuk mencari ide-ide usaha di daerah masing-masing.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Saipar Dolok Hole Hj Berlian Pasaribu menilai, kegiatan ini merupakan program luar biasa untuk ibu-ibu rumah tangga sehingga sangat diharapkan bisa menangkap peluang ini dengan baik agar hidup lebih sejahtera dan terus maju.

Direktur PDM Yusri Lubis mengatakan, pelatihan bertujuan untuk mengedukasi para ibu rumah tangga akan pemahaman dasar tentang ekonomi kreatif.

“Ekonomi kreatif diharapkan tidak hanya sekedar pelatihan tetapi bisa menjadi modal untuk meningkatkan taraf perekonomian keluarga terutama untuk para ibu rumah tangga di Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Sipirok,” sebut Yusri.

Ketua LPU Darul Mursyid Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) mengemukakan, rendahnya pendidikan dan minimnya keterampilan bisa menjadi hambatan bagi perempuan khususnya ibu rumah tangga untuk lebih produktif dalam membantu keuangan keluarga.

“Maka pelatihan ini untuk memberdayakan ibu rumah tangga di Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Kecamatan Sipirok dalam meningkatkan perekonomian keluarga yang selama ini hanya bertumpu kepada hasil tani,” ucap JSR.

JSR juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut mengatakan, setelah pelatihan diharapkan para ibu rumah tangga lebih banyak berkreasi dalam urusan ekonomi keluarga. (Borneo)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *