membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara menggali potensi santri dengan melaksanakan tes psikologi minat dan bakat bekerja sama dengan PT Grahita Indonesia.
Kepala MTs PDM Hendra Irwandi Siregar mengatakan, tes minat dan bakat adalah rangkaian tes dan analisa yang menggambarkan kemampuan kognitif, karakteristik minat serta kepribadian santri terhadap suatu bidang atau jurusan tertentu.
Pelaksanaan tes minat dan bakat di Pesantren Darul Mursyid adalah kegiatan rutin setiap tahun khusus bagi peserta didik baru kelas VII agar para tenaga pendidik bisa memahami minat dan bakat setiap anak didik. Hasil tes akan dapat digunakan untuk menganalisis kegiatan akademik maupun non akademik.
“Setelah hasil tes diketahui, kita harapkan dapat dijadikan pedoman untuk memetakan pencapaian prestasi akademik santri dan juga kegiatan non akademik,” ucap Hendra Irwandi, Rabu (10/8/2022).
Seperti pelaksanaan tes minat dan bakat 7 Agustus 2022, santri mengerjakan semua tes didampingi tim Grahita Indonesia dan menghadirkan guru kelas.
“Semoga dengan hasil tes ini bisa memudahkan kami untuk memberikan pendidikan terbaik bagi santri,” harap Hendra.
Assesor Grahita Indonesia Timmy Ashari M.Psi memaparkan, Grahita Indonesia merupakan sebuah Lembaga Psikologi Terapan secara resmi telah berdiri sejak 23 November 1996.
Secara kelembagaan, Grahita Indonesia berkomitmen pada pelayanan pendidikan, bimbingan serta pendampingan anak, remaja dan keluarga serta pengembangan sumber daya manusia.
Timmy mengemukakan, tujuan tes untuk menentukan sasaran pendidikan yang efektif dan efisien, melihat perkembangan peserta didik, untuk meningkatkan minat belajar dengan 8 aspek yaitu melihat perkembangan IQ santri, melihat perkembangan emosi santri, melihat Kemampuan belajar, dominasi otak, pola belajar, mata pelajaran disukai, keefektifan belajar dan tipologi emosi serta kepribadian anak.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis menyampaikan bahwa manusia terlahir dengan potensi masing-masing.
“Inilah sesungguhnya yang terjadi dalam dunia pendidikan agar anak didik bisa menemukan potensi dan solusi terhadap masalah yang ia hadapi,” ucap Yusri Lubis.
Karena itu kata Yusri, Pesantren Darul Mursyid melaksanakan tes psikologi minat dan bakat bagi santri khusus kelas VII.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM mengatakan, pelaksanaan tes ini akan banyak memberi dampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.
JSR alumni S3 USM Malaysia menyatakan, program ini sangat baik untuk para santri guna menggali potensi diri sehingga bisa lebih maju dan tahu akan kelemahan dalam diri masing-masing.
“Semakin banyak kita menggali potensi diri maka akan banyak kemungkinan kita akan memperbaiki kinerja dan semakin banyak juga kita mengenal kelemahan diri tentu akan lebih banyak berbuat untuk menutupi kelemahan itu,” tutur JSR. (Borneo)
