Tapanuli Selatan I membaranews.com
Ketua Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD-GPMB) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Rosalina Dolly Pasaribu berharap agarvseluruh Perpustakaan Desa menyemarakkan gemar membaca. Salah satu caranya dengan menggelorakan lagu Mars Perpustakaan dan Mari Membaca.
“Ini semua demi meningkatkan literasi masyarakat desa,”kata Rosalina saat menghadiri lomba vocal group Mars Perpustakaan dan Lomba Nyanyi Kagu Mari Membaca Tingkat Kabupaten Tapsel.
Lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78 digelar di Aula Perpustakaan Prof Lafran Pane Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok, Selasa (15/08/2023).
Rosalina mengatakan, Perpustakaan Desa sudah menggalang transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Hal itu merupakan aturan dari pusat dimana perpustakaan tidak lagi sekedar tempat membaca dan pajangan buku.
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.
Dengan demikian perpustakaan berbasis inklusi sosial diharapkan dapat meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Selian itu mendorong kreativitas serta memangkas berbagai kesenjangan akses informasi.
Di perpustakaan juga harus banyak kegiatan-kegiatan bersifat meningkatkan daya kreativitas dan inovasi. Karena hal itu dapat menghindari dampak negatif gadget terhadap anak-anak,” sebut Rosalina.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melalui selular menyatakan sangat mendukung kegiatan GPMB Tapsel. Perpustakaan merupakan suatu media dapat mewujudkan visi Tapsel yang cerdas.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Tapsel juga sudah berjalan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan selaku pembina perpustakaan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus mengupayakan program TPBIS dilaksanakan secara efektif sehingga melahirkan dampak langsung ke masyarakat.
Salah satunya Hot Marisa, gadis penyandang disabilitas tuna wicara berdomisili dekat Perpustakaan Prof Lafran Pane. Awalnya merupakan pengunjung perpustakaan kemudian mengikuti kelas keterampilan manik-manik diselenggarakan Perpustakaan Prof Lafran Pane.
Dengan mengikuti kelas keterampilan manik-manik, kini Hot Marisa mampu membuat pernak-pernik yang kemudian dipasarkan untuk meningkatkan taraf hidupnya dan keluarga,” ucap Dolly.
Atas keberhasilan Hot Marisa kata Dolly, Perpustakaan Nasional melakukan pendokumentasian dalam bentuk video sebagai wujud terselenggaranya program TPBIS di Kabupaten Tapael.
Pembuatan dokumentasi video dampak TPBIS berdasarkan surat dari Perpusnas No. B.4302/4/PPM.00.00/VII/2023 yang dilakukan oleh konsultan pendamping program TPBIS berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tapsel pada Bidang Pengembangan Perpustakaan.
Dengan keikutsertaan Ketua PD-GPMB Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu dalam pembuatan dokumentasi video maka dampak TPBIS membuat Hot Marisa, kru dan personil dari Bidang Pengembangan Perpustakaan semakin bertambah semangat.
Kabid Pengembangan Perpustakaan Rizki Yuhdiana Siregar mengatakan, tujuan lomba vokal untuk memperkenalkan lagu Mars Perpustakaan dan Mari Membaca kepada PD-GPMB kecamatan dan petugas perpustakaan Desa/Kelurahan.
Setelah itu disosialisasikan ke masyarakat untuk mendorong inisiatif, inovasi dan kreatifitas petugas perpustakaan desa/kelurahan maupun kecamatan dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan. (Borneo)