membaranews.com (Medan)
Untuk mempercepat penanganan pembangunan infrastruktur, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution berkolaborasi dengan Balai Kementerian PUPR dan Pemeprov Sumut.
Wali Kota bertemu para pimpinan Balai Jajaran Kementerian PUPR yang di Provinsi Sumut bersama Pemprov Sumut di Restoran Heritage Grand City Hall,Kamis (27/5/2021).
Hadir Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut, Selamat Rasidi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Syafriel Tansier, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Maman Noprayamin, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sumatera II, IRusli,MT, Kepala Balai Pengembangan Kopetensi PUPR Wilayah I Medan, Ahmad Kholidi.
Selain itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Provsu Suprayanto, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu, IBambang Pardede, Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Yuliandi Djalil.
Bobby ingin lima program prioritas Kota Medan segera terwujud. Selain penanganan covid-19, empat program prioritas lainnya berkaitan infrastruktur tidak dapat dikerjakan sendiri. Pemko Medan harus kolaborasi dengan instansi lain seperti Balai di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemprov Sumut dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di Kota Medan.
“Sebagai Wali Kota saya harus sering berkomunikasi, melaksanakan pembangunan butuh kerja bersama,” sebut Bobby.
Hingga saat ini masalah jalan berlubang menjadi keluhan masyarakat. Bobby menginstruksikan jajaran Dinas PU dapat menyelesaikan permasalahan jalan yang menjadi kewenangan Pemko Medan selesai dalam kurun waktu paling lama dua tahun.
Namun yang perlu diingat bukan hanya percepatan dikejar,.juga harus memperhatikan kualitas tetap dijaga.
Jalan menjadi kewenangan provinsi dan nasional, perlu berkolaborasi dengan Pemprov dan Balai Besar Jalan Nasional untuk mengatasinya sehingga dalam kurun waktu dua tahun jalan provinsi dan nasional dapat diselesaikan.
Masalah jalan berlubang, masalah banjir juga dikeluhkan warga. Masalah banjir sangat kompleks , tidak hanya menyangkut drainase juga masalah sungai melintasi Kota Medan menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS). Pemko Medan akan berkolaborasi dengan BWS Sumatera II untuk mengatasi permasalahan banjir.
“Kami siap mendukung apapun dibutuhkan BWS untuk melakukan normalisasi sungai agar banjir di Mota Medan segera teratasi.”ujar Bobby.
Mengatasi masalah kebersihan Kota Medan dengan cara pemanfaatan sampah digunakan sebagai bahan bakar energi.Kita akan mentelaah lagi dan bagaimana strateginya.
Perbaikan kawasan Heritage , sebelumnya telah banyak kawasan Heritage diubah bentuk bangunan sehingga menghilangkan aura peninggalan bangunan zaman dulu.Bobby berkomitmen mengembalikan suasana zaman dulu di kawasan tersebut serta mengembalikan fungsinya.
“Kami ingin suasana di kawasan Heritage kembali seperti dulu dan memanfaatkanya untuk mengembangkan UMKM.”ungkap Bobby.
Dalam pertemuan itu, diserahkan Sertifikat Aset Pemko Medan dari BPN kepada Wali Kota Medan berupa Terminal Pinang Baris dan rumah kontrakan/sewa di Kelurahan Hamdan serta penyerahan bahan dari Dinas Perkim dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemprovsu kepada Pemko Medan. (Rul)