membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Penggiat kopi khususnya Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Wakil Ketua Awaluddin Batubara mengapresiasi kehadiran mantan Bupati Tapsel dua periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syahrul M Pasaribu meresmikan Grand Opening Cafe One Coffee Sipirok Silua, Jumat (3/6/2022).
“Berbicara terbitnya sertificate Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabica Sipirok dari Kemenkum HAM RI diserahkkan kepada Bupati Tapsel November 2018 di acara pameran pembangunan HUT Tapsel Ke-68, sudah pasti tidak lepas dari sosok dan perjuangan gigih pak Syahrul beserta stake holder lain. Untuk itu kami berterima kasih,” ujar Awaluddin Batubara disela acara.
Awaluddin mengatakan, pegiat kopi Tapsel patut bersyukur terbitnya IG sebagai pengakuan Negara terhadap kekhasan aroma dan rasa Kopi Arabica Sipirok. Namun masih perlu pembenahan berbagai hal agar semua jenis kopi Sipirok Tapsel lebih dikenal dan lebih maju lagi.
“Kami organisasi MPIG pak Syahrul bentuk tahun 2015 melalui SK Bupati Tapsel, masih mempunyai banyak PR yang harus kami benahi termasuk pemetaan pegiat kopi dan jenis kopi di Tapsel untuk mendapatkan nomor registrasi diharapkan bekerjasama dengan Pemkab Tapsel,” kata Awaluddin.
MPIG Tapsel berharap kepada pihak terkait khusus Pemerintah Daerah untuk dapat bergandeng tangan memajukan kopi Tapsel agar bisa bersaing dengan daerah lain.
“Kita ingin kopi Tapsel ini menjadi tuan di tanah sendiri. Jangan sampai ibarat kambing punya susu lembu punya nama atau kita susah payah orang lain dapat nama,” sebut Awaluddin.
Owner One Coffee Sipirok Silua Irwansyah Siregar mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat Sumut Syahrul M Pasaribu juga Pembina Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tapsel berkenan meresmikan usaha kopi mereka.
“Semoga kehadiran bapak-ibu semua menjadi motivasi bagi kami untuk mengembangkan usaha kopi sekaligus upaya memperkenalkan produk unggulan kopi daerah kepada semua orang,” ucap Irwansyah.
Syahrul M Pasaribu Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut ini menyampaikan rasa syukur bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khusus komoditas kopi di wilayah yang pernah dipimpinnya semakin berkembang.
“Apalagi setelah terbitnya IG dan terbentuk MPIG serta pegiat kopi lainnya di Sipirok sehingga kopi mulai berkembang pesat dan disukai orang banyak. Semoga kopi Sipirok dan kopi Tapsel semakin jaya ke depan,” ujar Syahrul M Pasaribu.
Syahrul mengemukakan, pada masa Gubernur Sumut Raja Inal Siregar sudah sangat mendorong kemajuan kopi Sipirok yang memiliki kekhasan aroma dan rasa.
“Karenanya saya juga mendorong minat masyarakat untuk kembali tertarik bertanam kopi saat menjabat Bupati tidak lepas untuk mewujudkan semangat almarhum pak Raja Inal agar kopi Sipirok lebih mendunia,” sebut Syahrul.
Selain itu terang Syahrul Penasehat KAHMI Sumut ini, dalam rangka menggairahkan petani maka Agustus 2014 digelar Festival Kopi di Alun-Alun Sipirok kerjasama Pemkab Tapsel dan berbagai pegiat kopi dibawah pimpinan Ayub S Pulungan dari Jakarta.
“Festival menyeduh dan minum kopi bersama diikuti 3.068 orang berhasil memecahkan rekor dan mendapatkan penghargaan dari MURI,” terang Syahrul.
Syahrul yakin Pemkab akan mampu menyatukan semua potensi dan berkolaborasi dengan semua penggiat kopi sehingga kopi Sipirok-Tapsel semakin dikenal luas secara Nasional maupun Internasioal. Muaranya adalah meningkatkan pendapatan petani dan penggiat kopi sebagai bagian dari upaya mempercepat masyarakat yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera.
Acara dihadiri Ketua HKTI Tapsel Hamdan Nasution, pelaku dan penggiat kopi seperti PDM Coffee, Tyana Coffee dan lainnya dirangkai penyantunan anak yatim. (Borneo/Rel)
