Pemko Tebing Tinggi Gelar Rakor Nataru

  • Bagikan

membaranews.com (Tebing Tinggi)

 

Sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Senin (6/12/2021) di Lantai IV Balai Kota Tebingtinggi,Senin (6/12/2021).

Rakor dipimpin Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SIK, Kasdim 0204/DS Mayor Inf. Toto Triyanto, Kajari Sundoro Adi, SH, MH dan Sekda Muhammad Dimiyathi.

Walikota Umar Hasibuan mengatakan, pemerintah telah menetapkan PPKM Darurat Level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. PPKM Darurat dilaksanakan selama 10 hari ini merupakan fase krisis.

“Kita akan melakukan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) mulai 17 Desember 2021.Nanti akan ada penjelasan dari Polres Tebingtinggi tentang kesiapan Natal dan Tahun Baru,” ujar Umar.

Walikotab mengingatkan setiap kantor harus ada Barcode Peduli Lindungi sesuai Kepres No. 17 Tahun 2021. “Setiap kantor harus ada Aplikasi Peduli Lindungi, kalau belum ada yang belum vaksin jangan dikasih masuk. Satgas Covid-19 di Kelurahan juga harus hidupkan kembali,” tegas Umar.

Umar menegaskan, menjelang Nataru kita harus mengetahui Stok Bahan Pangan. Pada 24 Desember 2021 sampai 31 Desember 2021 akan dilaksanakan operasi pasar di Tanah Lapangan Kota Tebingtinggi seperti beras, minyak goreng, daging dan lainnya.

Untuk itu, Camat agar memantau pemberian beras Madani kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. Sesuai arahan Bapak Kapolda Sumatera Utara, maka bantuan sembako untuk Social Destinated segera dibagikan kepada masyarakat.

Kapolres Tebingtinggi menyampaikan,pelaksanaan tahun baru sangat berbeda dari tahun berikutnya karena ada PPKM Darurat Level 3, ini suatu keharusan kita laksanakan.

“Operasi Lilin Toba 2021 akan dilakukan tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Kita akan buat stiker dikendaraan masyarakat yang sudah diperiksa di terminal Bandar Kajum,” ujar Kapolres.

Data Situasi Kamtibmas yaitu jumlah gangguan kamtibmas pada Operasi Lilin Toba- 2020 terjadi sebanyak 33 kasus, dibanding operasi Lilin Toba – 2019 sebelumnya jumlah gangguan kamtibmas 9 kasus, mengalami kenaikan 24 kasus (266.67 %), sebut Kapolres.

Terkait sembako menjelang Nataru, Kajari Tebingtinggi mengingatkan jangan sampai adaoknum yang memanfaat situasi dikarenakan harga menjelang tahun baru mengalami kenaikan

Selain menghadapi Natal dan Tahun Baru, antisipasi daerah lintas banjir, kita menjaga bahan pokok jangan ada penimbunan, katanya.

Menurut laporan Kadis Ketahanan Pangan Kota Tebingtinggi, data perkembangan stok bahan pangan bawang merah masih stabil, cabai merah sedikit kenaikan, harga beras masih stabil tidak terjadi kenaikan dan cukup 63 hari kedepan, gula pasir naik masih tahan untuk 52 hari kedepan.

Ayam potong dan daging sapi harga stabil, daging masih tahan untuk 60 hari kedepan, ayam potong belum terjadi kenaikan, minyak goreng sedikit mengalami kenaikan dan masih tahan 30 hari kedepan.(HL)

 

Teks Foto :

Walikota Tebingtinggi bersama Forkompimda Gelar Rakor Nataru. (Foto : HL)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *