membaranews.com (Medan)
Pemko Medan menyaluran zakat kepada 200 orang tunanetra. Bantuan dari zakat ini dapat membantu meringankan beban ekonomi warga di pandemi Covid-19 dan memasuki bulan Ramadhan.
Demikian dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekbang Khairul Syahnan saat menyerahkan zakat kepada 200 orang tunanetra di Masjid Taqwa,Jalan Mustafa, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (10/4/2021).
Diharapkan zakat yang disalurkan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan dapat bermanfaat dan meringankan beban para tunanetra
Sampai dengan saat ini jumlah nominal zakat dikumpulkan dari para Muzakki masih sangat jauh dari potensi sebenarnya nilai zakat umat Islam di Kota Medan. Ini menunjukkan masih banyak umat Islam belum sadar pentingnya zakat untuk kemashlahatan umat.
Artinya jika seluruh umat muslim sadar dan iatiqomah membayar zakat, infak dan sedekah, maka masalah kemiskinan dapat ditanggulangi bersama.
Pendistribusian zakat dari Baznas Medan dan Baznas Sumut tetap dilakuka agar pembayar zakat, infak dan sedekah megetahuibahwa hartanya digunakan untuk kebaikan umat.
Tentunya potensi pembayaran zakat umat muslim dapat lebih dimaksimalkan untuk. pengembangan Ekonomi umat Islam,” kata Asisten Ekbang.
Jumlah zakat disalurkan sebanyak 500 orang, namun untuk ditahap pertama 200 orang. Dalam waktu dekat akan disalurkan kembali zakat untuk saudara kita yang berhak,kata Ketua Baznas Kota Medan Azwar.
Zakat diberikan untuk penyandang tunanetra itu berupa beras 5 kg, 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, uang Rp. 200.000. Zakat ini kolaborasi dengan Baznas Sumut.
Azwar berharap, Wali Kota Medan menggerakkan ASN Pemko Medan berzakat dan bersedekah untuk membantu meringankan beban kaum dhua’fa.
Penyerahan zakat menerapkan protokol kesehatan ketat.(Rul)
Foto :
Asisten Ekbang Pemko Medan Khairul Syahnan menyerahkan bantuan zakat kepada penderita tunanetra.(ist)