Batu Bara I membaranews.com
Desa Perkebunan Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara merupakan desa potensial membangkitkan perekonomian.
Pasca Covid-19, desa yang dipimpin Kepala Desa Suheri dapat memanfaatkan limbah sawit meningkatkan perekonomian desa.
Desa Perkebunan Tanjung Kasau memiliki luas sekitar 2000 hektar dimana mata pencaharian masyarakatnya petani dan pedagang.
Sebagian masyarakat melakukan pembudidayaan ikan lele.Saat ini berusaha memanfaatkan limbah kelapa sawit dijadikan media tumbuh maggot dapat dijadikan pakan ikan lele dan memiliki protensi tinggi.
Pemanfaatan limbah sawit dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dalam mengelola budidaya ikan lele,kata Dosen Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar Ria Retno,Guna Ria Siagian dan Debora Exaudi Sirait dihadapan ratusan masyarakat dalam pelatihan pembudidayaan berbasis masyarakat dalam pembuatan pakan ikan Lele menggunankan manggot dengan media limbah solit kelapa sawit sebagi paya pemulihan perekonomian pasca Covid 19.Pelatihan dilaksanakan Jumat-Sabtu, 8-9 September 2023
Ria menjelaskan,manajemen biaya produksi dan pelatihan pembuatan budidaya maggot dengan memafaatkan limbah limbah kelapa sawit.
Pelatihan dilaksanakan sebagai proses pendampingan cara pembuatan pakan ikan lele.
Ada tiga tahapan dilakukan berkaitan proses persiapan alat dan bahan.
Pertama : proses penggilingan dan proses pencampuran nutrisi serta pencetakan seperti pelet makanan ikan yang diproduksi pabrikan.
Dalam pembuatan makanan ikan lele dapat menggunakan teknologi pembuatan pakan ikan lele yang praktis dengan peralatan sederhana, memanfaatkan bahan baku lokal disekitar masyarakat.
Kedua : menerapkan manajemen keuangan mulai pembibitan sampai panen ikan lele dengan perhitungan secara dan akuntansi dilakukakan masyarakat.
Ketiga : cara pembuatan dan budidaya maggot mulai dari pembuatan wadah, media, budidaya maggot hingga panen,ujar Ria.(mkb)