membaranews.com.(Medan)
Belasan Pelajar Kota Medan datang ke kantor Gubernur Sumatera Utara,Selasa (19/2022). Rombongan Pelajar dari SMP Harapan 1 Jl.Imam Bonjol Medan itu dipimpin Ketua OSIS Achmad Adzhar Ali Saragih. Mereka masuk ke setiap ruangan yang ada di Kantor Gubernur Sumut Jl.P.Diponegoro melihat situasi kantor tempat bekerja anak buah Gubernur Edy Rahmaydi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah alias Ijeck.
Bahkan pelajar salah satu sekolah favorit Kota Medan itu masuk ke ruang kerja Wakil Gubernur Musa Rajekshah. Bahkan ada siswa berani duduk di kursi Wakil Gubernur dan menyatakan rasa bangganya bisa duduk di kursi pejabat tinggi Sumatera Utara.
Begitulah suasana rombongan siswa SMP Harapan Medan saat melalakukan program tour leadeship sekolah.
Di ruang Wakil Gubernur, generasi milenial itu melihat seluruh ruang kerja hingga merasakan duduk di kursi kerja Wagub Sumut.
Kehadiran Pelajar SMP Harapan 1 Medan dalam rangka kunjungan belajar atau leadership didampingi Kepala Sekolah SMP Harapan I Medan Idris Ginting dan Wakil Kepala Sekolah Dedi Arianto beserta Guru Bahasa Indonesia Mimi Syofia dan Guru Agama Asmanuddin Damanik.
Ketua OSIS SMP Harapan I Medan Achmad Adzhar Ali Saragih menjadi orang pertama yang diajak Ijeck duduk di kursi kerjanya. Achmad Adzhar bertanya bagaimana tips Ijeck menjadi pemimpin yang baik.
“Jadi pemimpin harus siap berkorban, korban waktu, tenaga, pikiran dan lainnya. Kalau siap untuk itu berarti siap jadi pemimpin. Harus bijaksana dalam menentukan keputusan, intinya harus bisa memberi manfaat bagi orang lain dan harus mau terus belajar,” ujar Ijeck yang juga Ketua Alumni Harapan itu.
Achmad Azhar peraih Silver Medali Olimpiade Matematika Nasional senang dan berharap kunjungannya bersama rekan-rekannya ke ruang kerja Wakil Gubernur menjadi motivasi mereka terus belajar dan meraih cita-cita setinggi-tingginya.
Ijeck mengapresiasi SMP Harapan 1 Medan melaksanakan program tour leadership. “Saya sangat apresiasi kegiatan ini dan bisa jadi contoh untuk sekolah-sekolah lainnya. Siswa dibiasakan berinteraksi di luar dan tetap dengan pengawasan,.Ini juga salah satu kebijakan pemerintah Merdeka Belajar,” ujarnya.
Ijeck juga mengingatkan seluruh pelajar fokus belajar sembari tetap memilik hobi positif sebagai penghilang rasa jenuh terhadap beban belajar. “Hobi itu penting tapi harus yang positif tidak menggangu belajar. Selain itu, agama penting sebagai pondasi di tengah-tengah perkembangan zaman dan teknologi.
Ilmu agama penting untuk membatasi kita melakukan hal-hal tak baik dan mengingatkan kita hidup ini akan dimintai pertangungjawaban di akhurat kelak,” ujar Ijeck.
Menjawab pertanyaan siswa Ghina Fakhira, peraih silver medali kejuaraan bahasa Inggris Nasional bagaimana tips menjadi pengusaha.(Rul)
