Pj.Bupati Nizhamul bersama Anggota DPRD Batu Bara Rizal Syahreza memancangkan tiang palang pintu perlintasan kereta api di Desa Mekar Baru Kec.Datuk Tanah Datar.(Foto : KominfoBB)
Batu Bara | membaranews.com
Pj. Bupati Batu Bara, Nizhamul, SE, MM bersama Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb,Danyon 126/Kala Cakti Letkol Inf. Fernando Batubara, anggota DPRD Batu Bara Rizal Syahreza melakukan pencabutan portal jalan berlokasi di area Perlintasan Kereta Api Dusun 2 Desa Mekar Baru Kecamatan Datuk Tanah Datar, Senin (29/30/2024).
Hadir juga Asisten II Setdakab Bambang HS Kepala Dinas Kominfo Edwin Sitorus dan tokoh masyarakat.
Portal jalan didirikan sejak tahun 2015 bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan kereta api. Namun, portal tersebut telah menyulitkan kendaraan roda empat atau lebih untuk melintas dan memaksa para pengendara menggunakan jalan alternatif yang jaraknya cukup jauh untuk mencapai Desa Mekar Baru.
Penggantian portal jalan dilakukan dengan pemasangan palang pintu perlintasan kereta api, lampu penerangan jalan, rambu rel kereta api dan bantalan tambahan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan masyarakat yang melintas di area tersebut.
Kolaborasi antara Pemkab Batu Bara melalui Dinas Perhubungan dengan Balai Teknik Kereta Api memungkinkan terwujudnya pencabutan portal.
Pj. Bupati Batu Bara Nizhamul menegaskan, keputusan pencabutan portal merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik di sektor transportasi.
Keputusan tersebut diambil melalui pertimbangan yang matang dengan tetap memprioritaskan faktor keamanan sambil memperhatikan mobilitas dan efisiensi.
Pencabutan portal jalan ini diharapkan dapat mempercepat aktivitas ekonomi masyarakat, mengurangi jarak tempuh dan waktu perjalanan serta menghemat konsumsi bahan bakar.
Pencabutan portal diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Pj.Bupati mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara sebab keselamatan bukan tanggung jawab tunggal tetapi merupakan tanggung jawab bersama.
“Ini menjadi bagian dari upaya masyarakat dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat”,kata Nizhamul.(S)
