membaranews.com (Medan)
Ketua Umum Paguyuban Warga Jawa Potensial (WJP) Budi Susanto, SH minta seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Utara untuk menindak tegas pelaku begal.
Hal ini disampaikan Ketua Umum WJP Budi Susanto SH kepada media membaranews, Kamis, (10/2/2022).
“Saya sangat prihatin atas aksi begal yang sangat meresahkan masyarakat sampai memakan korban jiwa dan harta benda, seperti baru-baru ini menimpa arga kami di WJP Indrajid Dermawan (17) menjadi korban orang tidak dikenal (OTK) di Jl. Kapt. Sumarsono Medan hingga akhirnya meninggal dunia.
Budi belum bisa memastikan apa motif sebenarnya apakah ini perampokan atau pembegalan.
Hal ini jelas sebagai upaya dan perilaku tindak kekerasan sangat tidak bisa terima terjadi dimanapun. Budi mengharapkan ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum kepada pelaku kekerasan baik begal dan lain lain.
Paguyuban WJP meminta aparat kepolisian meningkatkan razia rutin di tempat-tempat yang dianggap rawan. WJP berharap pihak kepolisian bersinergi bersama warga masyarakat seperti Ormas, OKP dan Lingkungan.
“Kami dari WJP juga berharap masyarakat umum tidak boleh melakukan tindakan main hakim sendiri, jika melihat kejadian tindakan kriminal minimal.
“Rekam dengan handphone atau jika tidak berani menangkap segera laporkan kepada aparat kepolisian terdekat,” ujar Budi didampingi pengurus Suriadi.(Septo)