membaranews.com. (Medan)
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dianugerahi gelar “Bunda Permainan Tradisional” oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Sumut. Nawal dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya nusantara melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Pemberian gelar ditandai dengan pemakaian kain ulos kepada Nawal oleh Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan pada kegiatan puncak Bulan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Sumut 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (31/8/2021).
Pada kesempatan itu, Nawal mengajak masyarakat tidak meninggalkan permainan rakyat dan olahraga tradisional. “Sebagai aset dan kekayaan bangsa, permainan rakyat dan olahraga tradisional perlu diaga dan terus lestarikan, jangan sampai hilang ditelan masa. “Saat ini permainan rakyat dan tradisional bersaing dengan permainan lebih modern,” sebut Nawal.
Nawal berharap permainan rakyat dan olahraga tradisional memiliki payung hukum agar dapat tetap lestari. Salah satunya dengan cara mendaftarkannya sebagai hak kekayaan intelektual.
Ketua KPOTI Agustin Sastrawan mengatakan, semua orang wajib menjaga ketahanan budaya. Salah satunya melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional. Sumut memiliki banyak permainan rakyat dan olahraga tradisional mencapai 2.000-an jenis.
Saat ini, katanya, anak-anak banyak sekali yang terpengaruh dengan permainan yang punya pengaruh kurang baik. Ia mencontohkan permainan seperti PUBG, Mobile Legend dan lainnya, yang tidak lebih baik dari permainan rakyat dan olahraga tradisional yang ada.
KPOTI Sumut akan membentuk 250 Desa Pangkalan Olahraga Tradisional di lima zona yakni Deliserdang, Langkat,Padangsidimpuan,Toba , Labuhanbatu. (Rul)