membaranews.com (Medan)
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mewakafkan tanah dan bangunan Yayasan Amal Tahfiz terletak di Jalan Petunia Raya Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan kepada Yayasan Sulaimaniyah yang telah mencetak para hafiz dan hafizah (penghafal) Alquran.
Bangunan tersebut terus dalam proses pengerjaan, dibangun dengan luas tanah 4.900 meter persegi, luas bangunan 705 meter persegi. Tanah yang digunakan untuk pembangunan awalnya diwakafkan oleh Merry untuk dibangun masjid. Namun setelah melihat di daerah tersebut telah berdiri masjid maka Merry menyetujui untuk dibangun sebuah pesantren dan rumah tahfiz.
“Kami mewakafkan tanah bangunan awalnya kami inginkan menjadi sekolah tahfiz tapi karena kami mengenal Yayasan Sulaimaniyah dan melihat visi misi juga programnya maka kami berniat menyerahkan wakaf kami ini untuk dikelola Yayasan Sulaimaniyah,” ujar Musa Rajekshah usai melakukan Penandatangan MoU di Pondok Pesantren Syarief Medan Jalan Kelambir V, Nomor 45 Tanjung Gusta Medan Helvetia, Rabu (10/11/2021).
Menurut Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, pihaknya telah melihat cara belajar dan fasilitas diberikan kepada para santri dan telah terbukti berhasil mencetak banyak penghafal Alquran di Indonesia dengan pengajar terbaik dari Indonesia dan Turki sejak tahun 2005. Yayasan Sulaimaniyah juga sudah sering menerima wakaf gedung untuk dikelola.
Murat Karayildirim, Pimpinan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah mengatakan, gedung wakaf ini direncakan menjadi Pondok Pesantren dan dipakai pada tahun ajaran baru 2022/2023. “Insya Allah, jadi pondok pesantren tahfiz santri karena saat ini yang mendaftar cukup banyak. Insya Allah, mereka yang lulus tahfiz Quran Utsmani mendapat beasiswa ke Turki dan 2-3 tahun balik mengabdi ke Sulaimaniyah atau melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Murat mengucapkan terima kasih atas wakaf bangunan yang diberikan dan berharap kerjasama dapat terus terjalin dan diberi keberkahan oleh Allah SWT.(Rul)