membaranews.com (Batu Bara)
Persoalan kelangkaan minyak goreng (migor) belakangan ini meresahkan masyarakat.Namun tidak terjadi di Kabupaten Batu Bara sebab di daerah yang dipimpin Bupati Zahir politisi PDI Perjuangan itu ada berdiri perusahaan memproduksi minyak goreng.
Memang perusahaan memproduksi migor PT. Multimas Nabati Asahan (PT MNA) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Sei Suka Batu Bara memiliki produksi cukup besar.
menyampaikan bahwa terkait Kelangkaan Minyak Goreng yang terjadi pada beberapa waktu terakhir, tidak mempengaruhi Proses Produksi di PT. Multimas Nabati Asahan. Dan juga mengenai Kelangkaan Minyak Goreng di tingkat Produsen kami terus meningkatkan Jumlah Produksi sesuai dengan arahan dari Pemerintah Republik Indonesia.
Ada 400-500 ton per hari migor diproduksi PT MNA untuk memenuhi konsumen di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Riau.Sebelum ada kelangkaan migor, PT MNA memproduksi migor 350 ton per hari.
Sampai saat ini tidak ada kendala pada proses produksi, kata salah seorang pimpinan managemen PT MNA kepada media
Selama ini perusahaan tetap mengantisipasi kelangkaan migor di Kabupaten Batu Bara. Perusahaan aktif membuat Pasar Murah Minyak Goreng di Desa Desa.
Sementara itu Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandus terus melakukan monitoring terhadap distribusi minyak goreng di Kabupaten Batu Bara.
Sesuai arahan Kapolri, Polres Batu Bara terus melakukan monitoring terhadap kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat.
Rabu (16/3/2022) kemarin, terlihat Kapolres Batu Bara AKBP Jose Fernandes melakukan Inspeksi ke PT MNA untuk melihat stok migor sekaligus memastikan ketersediaan dan pendistribusian migor ke konsumen.
PT MNA Kuala Tanjung merupakan sebuah perusahaan industri agriculture yang bergerak dalam produksi edible oil (minyak-lemak untuk konsumsi) berbasiskan minyak sawit (palm oil based). Perusahaan ini merupakan bagian dari Wilmar International Limited (Wilmar Group) merupakan salah satu pemain utama dalam industri agri-culture dunia.
PT MNA Kuala Tanjung berdiri tahun 1996 dengan lokasi pabrik di Jalan Access Road Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.
Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C. Fernandes kepada media mengatakan, sampai saat ini Kabupaten Batu Bara tidak mengalami kelangkaan minyak goreng. Hal itu sesuai pengecekan dan pengawalan yang dilakukan dalam pendistribusian minyak goreng. “Saya perintahkan kepada jajaran untuk dilaksanakan”, tegas Kapolres.(mkb).