Jakarta I membaranews.com
Menteri Perindustrian Agus Gumiang Kartasasmita mengukuhkan Asosiasi Gabungan Industri Aluminium Indonesia (Gulaunesia) di Kementerian Perindustrian RI,pada Rabu (14/06/2023).
Oktavianus Tarigan merupakan insan INALUM ditunjuk sebagai Ketua Galunesia.
Menteri Agus Gumiwang mengatakan, kehadiran Galunesia dalam ekosistem industri aluminium nasional diharapkan menjadi energi baru dalam menjawab tantangan hilirisasi nasional.
Galunesia akan menjadi bagian dari pemangku kepentingan dalam langkah strategis mewujudkan rantai pasok industri aluminium nasional sekaligus memberikan gagasan dan inovasi segar dalam meningkatkan nilai tambah dari produk aluminium,” ujar Agus dalam Konferensi Pers.
Galunesia merupakan asosiasi dari entitas industri yang bergerak dalam pengolahan komoditas aluminium. Tujuan Galunesia menjadi wadah dan katalis dalam menghubungkan semua pemangku kepentingan di industri aluminium nasional mulai dari pemerintah, pelaku industri, pasar hingga investor. Galunesia memiliki visi sebagai center of knowledge dari industri aluminium nasional.
Direktur Operasional INALUM Rainaldy Harahap, berharap Galunesia menjadi semangat baru dalam industri aluminium nasional dan memajukan seluruh industri strategis nasional berbahan baku aluminium.
Dengan Galunesia , industri aluminium nasional akan lebih mapan karena asosiasi akan berperan aktif dalam perumusan regulasi, inovasi, hingga penetrasi pasar lebih luas di pasar domestik maupun pasar global,” ujar Rainaldy.
Perkembangan peradaban modern di Indonesia selama 47 tahun terakhir mengalami percepatan pertumbuhan salah satunya karena perkembangan industri aluminium nasional.
Saat ini kebutuhan pasar domestik terhadap aluminium mencapai 1 juta ton per tahun. Inalum bersama Galunesia diarahkan untuk bisa mempercepat pemenuhan kebutuhan pasar nasional dan melakukan ekspansi global.
Hal tersebut sejalan dengan Noble Purpose MIND ID dalam rangka memajukan peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Ketua Umum Galunesia menegaskan, mewujudkan visi industri aluminium yang mandiri membutuhkan kontribusi dari semua pihak. Ia berharap partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan.
Dengan kolaborasi, kerja keras, dan rasa kebanggaan nasionalisme sangat besar, kita bisa memajukan industri tempat kita berkarya saat ini menjadi lebih baik dan lebih maju,ujar Oktavianus.(mkb)