membaranews.com.(Medan)
Karateka Kota Medan sukses keluar sebagai Juara Umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Untuk Rangking FORKI Sumut 2022 setelah mereka meraih 14 medali emas, 5 medali perak ,3 medali perunggu.
Kota Medan juga meraih empat gelar Best of Best (BOB) yakni diraih Irwansyah Hafid Lubis kategori Senior Putra,Jihan Nur Savira Kategori Senior Putri, Leonardo Gregorius Situmorang Kategori Under 21 Putra dan Leica Al Humaira Lubis Kategori Under 21 Putri.
Sementara BOB Jategori Kadet Putra diraih karateka Deliserdang atas nama M Dhijey Lexsie. BOB Kadet putri diraih perwakilan PPLP Sumut Randika Putri. BOB Junior Putra diraih karateka Lemkari Rifky Ardiansyah, BOB Junior Putri diraih Suci Fitriani asal Binjai.
Menariknya, perwakilan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumut hanya mampu meraih 2 medali emas, 4 perak ,2 perunggu.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumut DR H Rahmat Shah melalui Steering Committe Panitia Pelaksana Kejurda Untuk Rangking FORKI Sumut 2022 Zulkarnaen Purba mengucapkan selamat kepada karateka yang keluar sebagai juara.
Dia meminta seluruh karateka tidak cepat puas atas pencapaian ini dan terus mengasah kemampuannya untuk prestasi lebih baik lagi pada event-event yang akan datang.
Sebagaimana amanat Ketua Umum FORKI Sumut Bapak DR H Rahmat Shah, ini momentum untuk kita menuju Kejurnas FORKI kemudian menuju persiapan PON XXI/2024 Sumut- Aceh,” ujar Zulkarnaen Purba didampingi Ketua Panpel Muhammad Riduan, Sekretaris Rawi Kresna, Bendahara Roy Nainggolan pada penutupan kegiatan, Rabu (14/9/2022).
Ada dua bagian kegiatan yakni, Pra Porprovsu dan Kejurda untuk atlet akan berangkat ke Kejurnas di Sumatera Barat. Kejuaraan ini merupakan filter pertama untuk menjaring atlet ke Kejurnas.
“Filter pertama bukan langsung terpilih karena masih ada lagi Selekda atau lainnya. Untuk Porprov diambil 10 besar,” sebutnya.
Menurut Zulkarnaen, FORKI memiliki tujuh lapis pembinaan secara bertahap, bertingkat, berlanjut. Mulai dari Senior, Under, Junior, Kadet, Prakadet, Pemula. Hal itu yang membuat karate termasuk 10 cabang olahraga diandalkan Indonesia.
Demikian juga di Sumut.secara keseluruhan, Zulkarnaen mengaku melihat beberapa bibit potensial yang tampil pada Kejurda. Namun, untuk menjadi juara harus melalui proses. “Ini proses yang kita (FORKI Sumut,red) lakukan. Karena juara itu tidak jatuh dari langit tetapi harus dilahirkan,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan hasil kejuaraan, panitia mendatangkan Dewan Wasit dari PB FORKI, Doonal PL Kolopia dan Jumadi untuk melakukan penataran. Melalui penataran, para wasit diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Mereka (para wasit) juga dapat menyadari bahwasanya wasit itu pekerjaan yang mulia,” kata Zulkarnaen.
Untuk diketahui, Kejurda Untuk Rangking FORKI Sumut 2022 digelar 12-14 September 2022 dikuti 654 karateka dari 176 perwakilan 14 perguruan, PPLP dan 428 perwakilan 23 Pengurus FORKI Kabupaten/Kota.
Panitia juga menggelar penataran (refreshing) untuk wasit/juri tingkat nasional dan daerah tentang pertandingan karate bertaraf internasional. (Yofe )
