Manggot Dapat Meningkatkan Perekomian Petani Ikan Lele Desa Perkebunan Tanjung Kasau.

  • Bagikan
Petani Ikan Lele Desa Perkebunan Tanjung Kasau Kabupaten Batu Bara. (Foto : Muja)

Batu Bara I membaranews.com

 

Perkebunan Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara salah satu daerah penghasil sawit di Kabupaten Batu Bara dan sumber mata pencaharian masyarakat utamanya terutama petani, pembudidaya ikan dan pedagang.

Pasca Pandemi Covid-19 mulai bergairah mengelola empang untuk budidaya ikan lele dan sudah mendapat pelatihan.

Ria Retno,Gunaria Siagian,dan Debora Exaudi mengatakan,mereka sudah melakukan sosialisasi usaha budidaya menggunakan pakan palet. Tingginya harga pakan pelet menjadi salah satu masalah bagi budidaya ikan.

Namun potensi pemanfaatan limbah melalui magot dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit dapat dijadikanpakan ikan lele dan memiliki protein tinggi,kata Ria.

Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah membantu para pembudidaya ikan dalam meningkatkan penghasilan dan perekonomian masyarakat.

Peningkatan hasil pendapatan dari aspek biaya produksi baik pakan ikan, manajemen biaya produksi dan pelatihan pembuatan budidaya maggot dengan memafaatkan limbah sekitar yaitu solid limbah kelapa sawit,ujar Ria pada pelatihan dilaksanakan Jumat-Sabtu (8-9 September 2023).

Pelatihan dilaksanakan dengan proses pendampingan cara pembuatan pakan ikan lele terbagi atas tiga tahapan yaitu proses persiapan alat dan bahan, proses penggilingan dan proses pencampuran nutrisi serta pencetakan hingga seperti pellet makanan ikan yang diproduksi pabrikan dalam pembuatan makanan ikan lele menggunakan teknologi pembuatan pakan ikan lele yang praktis dengan peralatan sederhana, memanfaatkan bahan baku lokal yang ada disekitar masyarakat,kata Ria.

Kemudian pelatihan pembudidaya ikan lele dan manajemen keuangan dari mulai pembibitan sampai panen ikan lele dengan cara memberikan pelatihan perhitungan secara akuntansi kepada masyarakat (mengatasi masalah manajemen).

Selanjutnya pelatihan kepada petani ikan lele serta cara pembuatan dan budidaya maggot mulai dari pembuatan wadah, media, budidaya maggot hingga panen.

Kegiatan pelatihan didanai Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.(mkb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *