membaranews.com.(Medan)
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-34 di USU diawali dengan Malam Ramah Tamah di Istana Maimun, Senin (25/10/2021). Para tamu dari perwakilan kementerian, perguruan tinggi dan dewan juri disuguhi aneka kesenian khas Melayu yang menjadi ciri Kota Medan.
Para tamu undangan dan pimpinan USU dengan berpakaian adat Melayu hangat menjalin silaturahmi yang disemarakkan dengan berbalas pantun oleh pembawa acara dan tari-tarian.
Megawali sambutan dengan berpantun, Rektor USU Dr Muryanto Amin berharap para tamu mendapatkan kenangan tersendiri. “Malam ini kita telah menyaksikan kemilau adat Melayu yang menjadi suku asli di Medan,” ujarnya.
Mury mengatakan, Medan merupakan kota hasil persilangan budaya berbagai macam etnis yang menjadikannya unggul dan unik bila dibandingkan dengan kota lainnya di Indonesia.
“Sebagai kota multikultural, Medan menawarkan aneka seni budaya dan kuliner, bangunan bersejarah dan masyarakat yang penuh perdamaian dan ketenteraman
Rektor berharap suasana keakraban dalam balutan seni budaya Melayu menjadi semangat sportivitas di ajang perlombaan mahasiswa nasional. “Dari ajang ini, kita berharap muncul para ilmuan muda yang aktif berinovasi membangun negeri,” tegasnya.
Ketua Umum Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid (YASMAR), IT. Reizan Ivansyah mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan. “Semoga apa yang kami suguhkan memberikan kebahagiaan,” katanya.
Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi menegaskan yang dilakukan USU dalam malam temu ramah memberikan kesan indah yang mensejahterakan.
“Terima kasih kepada Rektor USU , mari kita berikan tepuk tangan yang meriah. PIMNAS USU sangat meriah meski digelar di tengah pandemi,” katanya.
Asep menegaskan, kegiatan PIMNAS diharapkan menunculkan bibit-bibit unggul yang mampu melahirkan para inelektual muda berprestasi. “Ini bukan dilakukan di tingkat mahasiswa tapi juga untuk siswa SD, SMP sampai SMA,” katanya.
Plt Kepala Puspresnas menegaskan, hiburan disuguhkan diharapkan bisa memberi suntikan semangat dalam perlombaan. “Santai tapi serius, dan semoga perlombaan bisa berjalan sukses lancar tanpa hambatan,” katanya.
Asep mengapresiasi kebudayaan Melayu kaya akan pantun, tari dan lagu. Menurutnya ,malam ramah tamah PIMNAS USU memberikan kesan bermakna yang tak mudah dilupakan.
Ketua Dewan Juri PIMNAS Ke-34 USU Prof Nuni Gofar mengatakan, peserta PIMNAS USU diikuti 108 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan 735 tim yang diseleksi dari 67 ribuan proposal.
“Saya berharap para peserta memberikan kemampuan terbaiknya dan bisa berprestasi semaksimal mungkin. Terima kasih kepada pihak USU telah menyuguhkan aneka kesenian dan kebudayaan yang sangat berkesan ini,” katanya.(Rul)
