Medan I membaranews.com.
Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) akan menggelar Rakernas di Medan 8 Maret 2023.
Wakil Presiden, Mentristekdikti, Menteri Agama dan sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Perwakilan Panitia Rakernas Muryanto Amin menyampaikan persiapan dilakukan sudah hampir rampung. Direncanakan tokoh-tokoh nasional Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional.
Rakernas bertema “Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” akan membahas beberapa agenda diantaranya Kurikulum Ahlussunnah Wal Jamaah dan Moderasi Beragama, tata kelola perguruan tinggi, fokus riset dan pengembangan teknologi serta perluasan jaringan nasional dan global.
“Persiapannya sudah mencapai 70 persen,” kata Muryanto Amin yang juga Rektor USU saat diwawancarai di Rumah Dinas Wagubsu, Senin (20/2/2023).
Mury menjelaskan, Sumut dipilih karena PBNU berharap kekuatan pendidikan tidak hanya berpusat di Jawa.
“Sumut dipilih sebagai tuan rumah, pertimbangannnya mau memperlebar kekuatan pendidikan bukan hanya fokus di Jawa tapi juga di pulau-pulau lain di luar Jawa diantaranya Sumatera Utara,” ujar Mury didampingi Ketua Panitia Rakernas Muhammad Arifin Nasution, Wakil Ketua PWNU Sumut Ibnu Affan, Sekretaris PWNU Zulkifli Sitorus.
Wagub Sumut Musa Rajekshah menyambut baik Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU).
Menurut Wagub, momentum ini sekaligus mengenalkan Sumut, khusus Kota Medan yang menjadi tuan rumah kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
Kita bersyukur karena tuan rumahnya Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan.Artinya akan banyak datang kemari.
Secara pemerintahan acara ini membantu mengenalkan Sumatera Utara, Kota Medan dengan segala potensinya,” ujar Ijeck sapaan akrab Wagub.
Selain mengenalkan Sumut, Ijeck meyakini acara ini memberi dampak pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) karena diisi dengan kegiatan edukasi, seminar nasional membahas isu-isu terkini dunia pendidikan dengan pembicara-pembicara hebat.
“Mudah-mudahan ini jadi hal yang baik meningkatkan kemampuan SDM masyarakat ususnya di Sumatera Utara,” katanya.
Ijeck mengapresiasi PBNU terus bergerak memberi manfaat di tengah-tengah masyarakat hingga usianya saat ini mencapai 100 tahun.
“Lembaga-lembaga di bawah naungan PBNU di antaranya LPT PBNU juga turut memberi manfaat bagi kemajuan Indonesia,” sebut Ijeck.(Rul)
