membaranews.com (Merauke)
Cabor wushu sanda berpotensi menambah pundi medali emas Kontingen Sumut di PON XX/2021 Papua, setelah tujuh atlet lolos ke babak final akan digelar Minggu (3/10/2021).
Ketujuh atlet lolos final, untuk putra ; Brando Mamana Simanjorang (48 kg), Adi R Manurung (56 Kg), Samuel Marbun (65 Kg), Roberto Manik (70 kg) dan Jekas Asparido Saragih (75 Kg). Sementara atlet putri ; Junita Malau (48 kg) dan Rosalina Simanjuntak (52 Kg). Satu wakil Sumut lainnya, Manuel Prima Siahaan turun di Kelas 60 Kg, harus puas dengan raihan medali perunggu setelah takluk saat berhadapan dengan Juminta (DKI Jakarta).
Brando Simanjorang mengawali dominasi Sumut di sanda setelah ia sukses mengalahkan Fernando S dari Riau.Penampilan menyakinkan diperlihatkan Adi Manurung saat berhadapan dengan andalan tuan rumah Papua Stevano Gilbert.
Meski pendukung tuan rumah begitu heroik mendukung jagoannya, tapi Adi tidak peduli. Suasana di GOR bahkan menjadi hening.ketika Stevano harus mendapat perawatan tim medis setelah hidungnya mengeluarkan banyak darah terkena pukulan dan tendangan Adi.Pesanda Sumut asal KabupatenToba ini pun akhirnya menang telak 2-0.
Langkah Adi diikuti Roberto Manik yang mengalahkan Rahmad Dwi Kurniawan (Aceh). Demikian juga Samuel Marbun menang atas Ahmad Adam Hasbullah (Jateng). Jeka Saragih tak mau ketinggalan dari rekan-rekannya. Ia tampil hebat sehingga lawannya Firand Andista (Sumsel) harus mengaku kalah.
Sukses lima pesanda putra lolos ke final, memotivasi para pesanda putri. Hasilnya, Junita Malau juga berhak tampil dipartai pamungkas usai mengalahkan wakil Jatim Efi Diana Sofiana. Sementara Rosalina menundukkan Tharisa Dea (Jateng).
“Kita bersyukur bisa meloloskan tujuh atlet ke final. Semangat ini harus tetap kita jaga agar para pesanda bisa menjadi juara,” ujar Pelatih asal China Feng Yin Bao melalui rekannya sesama pelatih Salwi Simbolon dan Nerry Agus Manullang,
Sekum KONI Sumut Chairul Azmi didampingi pengurus lainnya Doris Aprianti Ritonga, Fahri Nasution, Sofyan Yahya dan Ramli Tarigan yang Jumat kemarin tiba di Merauke bersukacita atas sukses tim sanda Sumut.
“Mudah-mudahan saja para atlet bisa mempertahankan penampilan terbaik di laga final Minggu besok,” kata Chairul.
Tim Manajer Harianto Tan memuji semangat dan motivasi para atletnya. “Keberhasilan Wushu Sumut meloloskan tujuh pesanda ke final adalah buah keberamaan dan kekompakan seluruh tim yang memang diwariskan pendiri dan pembina Wushu Sumut Master Supandi Kusuma,” kata Sekum WI Sumut Heriyanto. (Nan)