membaranews.com.(Medan)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi Gerakan Menabung sampah di Bank Sampah Sekolah.
Saat menghadiri launching Bank Sampah Sekolah di UPT SMPN 38 Medan,Rabu (23/2/2022), Bobby berharap dapat memberi edukasi bagi masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan dari sejak usia dini.
Launching Gerakan Menabung Sampah di Bank Sampah Sekolah ditandai penandatanganan MoU digitalisasi pengelolaan sampah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra, CEO PT. Indonesia Bebas Sampah atau Aplikasi KEPUL, Abdul Latif Nasution dan Pimpinan BNI Cabang KIM Vinta Pambuditama disaksikan Wali Kota Bobby Nasution.
Bobby menilai, program ini merupakan program Pemko untuk menjadikan Kota Medan bebas sampah dan menghilangkan julukan Medan sebagai kota terjorok di Indonesia.
Point terbesar mengakibatkan Kota Medan mendapat predikat sebagai kota terjorok di Indonesia karena pengelolaan akhir sampah di Kota Medan masih menggunakan sistem open dumping yang sudah tidak diperbolehkan oleh Kementerian LH. Pemko Medan berusaha menggantikanya dengan sistem sanitary landfill.
Pemko Medan ingin sampah rumah tangga masuk ke TPA berkurang, salah satunya melalui program Gerakan Menabung Sampah di Bank Sampah Sekolah.
Dengan program Menabung Sampah,Bobby yakin dapat mengurangi sampah masuk ke TPA dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Melalui program ini dapat mengajarkan masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan sejak usia dini.
Kepala SMPN 38 Medan Hj. Rohanim mengatakan, sampai saat ini siswanya sudah menjadi nasabah Bank Sampah sebanyak 30%. Rohanim terus mendorong siswa agar semakin termotivasi menjadi nasabah Bank Sampah karena ini masuk dalam penilaian karakter siswa.
Penilaian karakter masuk kedalam pembelajaran.Artinya setiap guru mata pelajaran selalu memberikan nilai tambahan bagi siswa memiliki karakter baik seperti menjadi nasabah dan menabung sampah di Bank Sampah Sekolah.
Jadi, para siswa tidak hanya mendapat nilai secara ekonomi saja namun juga mendapatkan nilai tambahan dari gurunya,”sebut Rohanim.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Zulfansyah Ali Sahputra menjelaskan, launching Gerakan Menabung Sampah Di Bank Sampah Sekolah merupakan rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari.
Diharapkan semangat kolaborasi ini dapat berkelanjutan dan ditularkan ke sekolah lainnya.(Rul)