membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara kembali memborong 37 medali Olimpiade National Outstanding Student e-Competition (NOSeC) jenjang SMP/MTs dan SMA sederajat.
Pesantren Darul Mursyid juga berhasil memborong 33 medali pada Ajang Kompetisi Sains Indonesia (AKSI) Tingkat Nasional Tahun 2022.
Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan menjelaskan, NOSeC 2022 adalah kompetisi bergengsi diselenggarakan langsung oleh lembaga pelatihan olimpiade ternama di Indonesia yaitu Braindicator.
“Braindicator Indonesia adalah sebuah lembaga berbadan hukum bergerak di bidang jasa pendidikan dan pelatihan olimpiade baik pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) maupun Kompetisi Sains Madrasah (KSM),”kata Ahmad Suheili, Senin (26/9/2022).
NOSeC dilaksanakan secara daring 12 September 2022 dengan peserta ribuan siswa-siswi terbaik dari sekolah dan madrasah di Indonesia, di antaranya SMA Immanuel Kepulauan Riau, SMP Nurul Ilmi 2 Jambi, SMAN 1 Balikpapan, SMAN 8 Gowa, SMAN 1 Subang, MAN 1 Pekanbaru, SMAN 68 Jakarta, SMAS Sutomo 1 Medan, MAN 2 Gresik, SMAN 1 Jember, SMAN 1 Matauli Pandan, MAN 1 Bogor, SMK Daarut Tauhid, MAN Insan Cendikia Oki Sumatera Selatan, MTsN 1 Palembang, SMP Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh, SMPN 199 Jakarta, MTsN 1 Pemalang, SMPN 1 Samarinda, SMPN 50 Bandung dan ratusan sekolah lainnya.
“Alhamdulillah, hasilnya sudah diumumkan pada 20 September 2022 dengan hasil yang memuaskan,” ujar Suheili.
Santri Pesantren Darul Mursyid peraih medali yakni tingkat MA bidang studi Matematika atas nama Muhammad Thariq Aulia Rahman Lubis dan Fadhli Fahlevi Muhammad masing-masing meraih Emas, Aldi Firmansyah meraih Perak, Hasrad Hakim meraih Perunggu. Bidang studi Fisika atas nama Siti Fadilah, Namira Syaulina dan Arbi Wildan masing-masing meraih Perunggu. Bidang studi Kimia atas nama Sabrina Salsabila, Esya Zahira, Indah Azzahra, Winda Fitri dan Andrian Paruhuman masing-masing Perunggu. Bidang studi Astronomi atas nama Najmi Asifah dan Andrian Teguh masing-masing meraih Emas, Yusma Fadilah dan Ilmi Alfiah masing-masing meraih Perak.
Bidang studi Kebumian atas nama Rizky Malik, Zahra Maulida dan Nurfaza Fuadhi masing-masing meraih Emas, Amanda Riski dan Alif Naufal masing-masing meraih Perak.
Bidang studi Geografi atas nama Muhammad Dzaky, Ahmad Yani dan Gilang Maulana masing-masing meraih Perak, Irna Trisia, Ihsan Syahri dan Wildan Syafri masing-masing meraih Perunggu.
Bidang studi Ekonomi atas nama Hutri Sapta Hadi dan Avivah masing-masing meraih Emas, Sofinah meraih Perunggu.
Tingkat SMP/MTs bidang studi Matematika atas nama M Roy Pratama dan Ananda Amira masing-masing meraih Perak, Afif Ahmad dan Akmal Dwi Riski masing-masing meraih Perunggu.
Bidang studi IPS atas nama Kairu Ihsan meraih Perak, Atika Ayu Ramadhani, Fatih Ahmad Raditya dan Ivina Eda Juina masing-masing meraih Perunggu. Bidang studi IPA atas nama Adillah Rohmatulloh meraih Perak.
Salah satu guru pembimbing olimpiade sains PDM Arzun Arifin Lase menyampaikan apresiasi dan bangga atas keberhasilan santri-santriwati bimbingan prestasi asuhannya.
“Alhamdulillah, selain dari ajang olimpiade NOSeC, bulan ini juga santri-santriwati bimbingan kami sudah meraih medali dari beberapa olimpiade bergengsi sebelumnya seperti olimpiade AKSI, Puskenas dan lain sebagainya,” ucap Arzun.
Arzun menegaskan, keberhasil di berbagai olimpiade tersebut menandakan santri-santriwati Pesantren Darul Mursyid terus bersemangat dalam berjuang meraih prestasi.
“Mohon doa dan restu dari bapak/ibu guru dan karyawan serta para orangtua santri kami untuk olimpiade selanjutnya. Semoga hasil dari olimpiade ini diberikan keberkahan oleh Allah SWT serta diberi hasil yang lebih baik ke depannya,” tutur Arzun.
Direktur PDM Yusri Lubis mengungkapkan rasa syukur atas prestasi ditorehkan para santri terbaiknya.
“Terima kasih kepada santri, guru pembimbing serta komponen lain baik terlibat langsung ataupun tidak langsung telah menunjukkan kualitas Pesantren Darul Mursyid terus mengalami peningkatan,” ujar Yusri.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM mengapresiasi atas raihan prestasi ini.
“Selamat dan sukses untuk tim olimpiade NOSeC 2022. Terus berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains,” ucap JSR.
JSR menegaskan, prestasi dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun bukan berarti Pesantren Darul Mursyid sudah puas. “Masih banyak lagi tugas ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera Bagian Tenggara,” tutur JSR alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo).