membaranews.com (Tebing Tinggi)
Pemerintah Kota Tebingtinggi meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 untuk kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) secara virtual di Ruang Aula Balai Kota,Kamis (29/7/2021)
Penghargaan KLA diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak, melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan terimakasih atas capaian yang diraih dan tetap bersinergi ,bekerja keras sehingga dapat semakin meningkatkan hak, perlindungan dan serta ramah kepada anak di Kota Tebing Tinggi.
“Kita tetap bersinergi bersama seluruh stakeholder dan bekerja keras di dalam Kota Layak Anak.Pemenuhan hak-hak anak perlu kita pikirkan serta perlindungan kepada anak dan ramah kepada anak dan anak sebagai pihak yang harus didengar,” ujar Walikota.
Menurut Walikota, pembelajaran anak harus diperhatikan, jangan sampai ada anak putus sekolah. Dinas Pendidikan harus membuka layanan anak-anak yang tidak sekolah dan putus sekolah.
Dinas P3APM, siapkan Call Center untuk laporan anak-anak untuk bisa melakukan dialog dengan anak, apa permasalahan anak-anak secara detail, tegasnya.
“Penghargaan merupakan suatu motivasi, namun bukan tujuan akhir. Tujuan akhir adalah bagaimana anak mendapat perlindungan, mendapat keramahtamahan sehingga anak bisa tentram nyaman,” sebut Walikota.
Evaluasi KLA diukur melalui 24 indikator yang mencerminkan implementasi atas 5 klaster substantif Konvensi Hak Anak, meliputi Pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan, pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan Perlindungan khusus anak.
Sedangkan apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dengan 5 kategori, mulai kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama dan Kabupaten/Kota Layak Anak.
Kegiatan secara virtual tersebut dihadiri Wakapolres AKBP Sarponi, Sekdako Muhammad Dimiyathi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, Kadis P3APM Sri Wahyuni, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian. (HL)
Foto :
Walikota Umar Hasibuan