Tapanuli Selatan I membaranews.com
Persepsi masyarakat terhadap kondisi stabilitas pengembangan pemerintah berdasarkan beberapa indikator di periode kepemimpinan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu semakin baik dari kepemimpinan periode sebelumnya.
Hal itu terungkap dari hasil laporan akhir Survei Pelaksanaan Koordinasi di Bidang Politik, Etika Budaya Politik, Peningkatan Demokrasi, Fasilitas Kelembagaan Pemerintah serta Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Tapsel disampaikan Pengamat Ekonomi Kebijakan Publik Dr M Fitri Rahmadana SE MSi CIRR kepada wartawan , Sabtu (16/2/2023).
Survei dilakukan Tim Plasa99 dikoordinatori Dicky Zulkarnain dibantu tim data input dan data analyst Nurmelan Hasibuan dan tim lapangan dikoordinir Rizal Hasibuan, reporting Mita Triana dibantu delapan orang untuk mengambil data.
“Survei dilakukan secara independen atau tanpa kepentingan di 15 Kecamatan se Tapsel mulai awal Oktober dan laporan hasil sudah diselesaikan Desember 2022,” kata Dr Fitri.
Beberapa indikator sesuai hasil survei, yakni persepsi masyarakat tentang pemerataan pendapatan masyarakat pada periode kepemimpinan sebelumnya dan periode kepemimpinan saat ini menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 5,37 persen menjadi 13,20 persen, menjawab Baik bergeser dari 65,55 persen menjadi 65,77 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 27,29 persen menjadi 19,02 persen dan menjawab Tidak Baik bergeser dari 1,79 persen menjadi 2,01 persen.
Selanjutnya persepsi masyarakat tentang kondisi upah tenaga kerja menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 1,12 persen menjadi 6,49 persen, menjawab Baik bergeser dari 59,06 persen menjadi 64,21 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 38,26 persen menjadi 28,19 persen dan menjawab Tidak Baik bergeser dari 1,57 persen menjadi 1,12 persen.
Demikian juga persepsi masyarakat tentang tingkat partisipasi tenaga kerja menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 2,24 persen menjadi 5,59 persen, menjawab Baik bergeser dari 62,86 persen menjadi 69,13 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 34,00 persen menjadi 24,38 persen dan menjawab Tidak Baik tidak bergeser dari angka 0,89 persen.
Kemudian persepsi masyarakat tentang tingkat partisipasi politik menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 4,92 persen menjadi 8,50 persen, menjawab Baik bergeser dari 63,53 persen menjadi 68,68 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 31,32 persen menjadi 22,82 persen menjawab Tidak Baik bergeser dari 0,22 persen menjadi 0 persen.
Seterusnya persepsi masyarakat tentang tingkat kepastian hukum menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 11,19 persen menjadi 16,78 persen, menjawab Baik bergeser dari 59,06 persen menjadi 59,96 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 29,53 persen menjadi 23,04 persen, menjawab Tidak Baik tidak bergeser dari angka 0,22 persen.
Persepsi masyarakat tentang aksesibilitas penduduk dari dan ke Kabupaten Tapsel baik menggunakan angkutan pribadi dan angkutan umum menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 9,84 persen menjadi 17,67 persen, menjawab Baik bergeser dari 61,30 persen menjadi 63,53 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 28,64 persen menjadi 18,79 persen dan menjawab Tidak Baik bergeser dari 0,22 persen menjadi 0 persen.
Demikian juga persepsi masyarakat tentang jumlah kendaraan pribadi dan umum menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 10,74 persen menjadi 16,55 persen, menjawab Baik bergeser dari 59,51 persen menjadi 65,55 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 29,31 persen menjadi 17,90 persen dan menjawab Tidak Baik bergeser dari 0,45 persen menjadi 0 persen.
Persepsi masyarakat tentang kondisi keamanan daerah menunjukkan jumlah responden menjawab Sangat Baik bergeser dari 13,42 persen menjadi 19,24 persen, menjawab Baik bergeser dari 60,85 persen menjadi 64,65 persen, menjawab Cukup Baik bergeser dari 25,28 persen menjadi 15,88 persen dan menjawab Tidak Baik bergeser dari 0,45 persen menjadi 0,22 persen. (Borneo)