membaranews.com (Medan)
Pemko Medan menutup sementara dan Kesawan City Walk (KCW) dan Beranda Kreatif untuk mencegah terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Libur Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan,Kamis (16/12/2021)
Bobby menekankan perlu koordinasi dan kolaborasi antar OPD dan kecamatan guna mencegah terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Nataru.
“Penting dilakukan pengawasan untuk memastikan peraturan-peraturan melalui Inmendagri, Ingubsu,Surat Wali Kota tentang pelaksanaan PPKM berjalan dengan baik di lapangan,” ujarnya.
Bobby minta Kecamatan dan OPD berkoordinasi dan berkolaborasi memetakan titik-titik rawan kerumunan pada momen Nataru. “Di titik-titik atau lokasi rawan dilakukan sosialisasi massif ,” sebut Bobby.
Bobby juga mengingatkan OPD terkait memastikan agar aplikasi pedulilindungi di tempat-tempat atau pusat keramaian seperti tempat makan, cafe, mall, hotel, food court benar-benar digunakan.
Bobby menceritakan pengalaman memasuki salah satu mall di Medan. Memang ada peralatan scan baracode aplikasi pedulindungi, namun kepatuhan penggunaannya tidak maksimal. Di aplikasi itu tercatat pengunjung yang masuk ke mall tersebut hanya 75.
“Masak cuma 75 pengunjung yang tercatat. Ini tolong benar-benar diperhatikan, dimonitoring,” tegas Wali Kota.
Bobby juga mengintruksikan pekan depan dilakukan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.”Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan kolaborasi dibantu pihak kecamatan agar menjalankan program vaksinasi dengan baik. Data murid akan divaksin, buat perencanaan baik, harus ada progresnya,” tandas Bobby.