membaranews.com (Pekalongan Jateng)
Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.ST.MK beri arahan kepada Kapolres di jajaran eks Wilayah Pekalongan dan Kendal dalam rangka Persiapan Ops Ketupat Candi 2021, Rabu (14/4/2021).
Hadir Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Mashudi, Karolog Polda Jateng Kombes Pol Bambang Ricky Sidonarto, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Rudy Syarifudin, Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol. Kombes Pol Johanson Ronald Sinamora, Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Efendi, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, dan Kapolres jajaran Eks Wilayah Pekalongan dan Kendal.
Kapolda Ahmad Luthfi mengatakan, Operasi keselamatan Candi 2021 , sudah mulai melakukan penyekatan terutama dijalur Pantura kemudian di Rest Area.
“Sudah kita bentuk Posko untuk memberi himbaun kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19” sebut Luthfi.
Dalam Operasi Ketupat Candi 2021, petugas akan mengedukasi terkait prokes dan memberi peringatan pada para pengguna jalan. Artinya tak ada penindakan hukum.
Kapolda menekankan,di setiap rest area hanya boleh diisi 50 % kendaraan selebihnya kendaraan akan dikeluarkan.
Kapolda juga memerintahkan untuk melarang ormas maupun kelompok lainnya untuk melakukan kegiatan kepolisian.
“Dibulan Ramadhan tidak ada ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan Kepolisian,”tegas Kapolda.
Selain itu, jajaran Polda Jateng juga akan melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran miras.
Dalam mengantisipasi ancaman teroris, Polda Jateng telah melakukan penggalangan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Pihaknya juga terus memonitor seluruh pergerakan terorisme untuk memastikan tak ada celah bagi para pelaku teroris untuk menjalankan aksinya.
“Kita pantau terus setiap pergerakan yang arahnya ke terorisme, Negara tak boleh kalah dengan aksi terorisme, radikalisme dan anarkisme,” tegas Luthfi.
Polda Jateng dan Jajaran juga melaksanakan patroli untuk mengantisipasi letusan-letusan petasan dan terus melaksanakan himbauan kepada masyarakat tidak berkerumun/ kumpul-kumpul seperti takbir keliling atau pawai obor.
Kegiatan Pengarahan berjalan lancar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Cegah Covid-19.(Sandy)
