membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dibawah kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu merupakan salah satu daerah dari 30 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia yang melaju ke tahap penjurian berikutnya yaitu sesi wawancara di Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana.
Itu setelah 30 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dinyatakan lolos dalam tahapan penjurian self-assessment melalui rapat pleno dewan juri yang berlangsung pada Selasa (26/10/2021).
“Prestasi ini merupakan wujud kerjasama dan kerja keras kita semua dalam penanganan penyebaran Covid-19,” kata Bupati Tapsel Dolly Pasaribu usai mengikuti sosialisasi teknis bersama 30 besar penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana dengan Tim Juri secara virtual di eks Kantor Bupati Tapsel Jalan Kenanga Kota Padangsidimpuan, Rabu (27/10/2021).
Bupati Dolly mengatakan, penghargaan tersebut hanya diberikan kepada pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam penanggulangan bencana non-alam (Covid-19) di daerahnya.
Dolly menyebut, penghargaan itu merupakan bukti nyata kesabaran, kepatuhan dan keikutsertaan masyarakat Tapsel dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Kita berharap kekompakan dan sinergi selalu terjaga, baik dengan unsur Forkopimda, para alim ulama, pemangku kepentingan terkait dan seluruh masyarakat dalam upaya penanganan dan pengendalian Covid-19,” ujar Dolly.
Sesi wawancara bagi 30 daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota digelar 28-29 Oktober 2021.
“Tim dewan juri telah memilih dan menetapkan 30 daerah yang unggul dari hasil aspek kualitatif dengan metode penilaian kuesioner self-assessment dengan kriteria penilaian inisiatif inovasi dalam penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Tentu, seluruh nilai dapat dipertanggung jawabkan karena berlandaskan data-data dan bukti yang disediakan daerah dan tim panelis penilai yang sudah berpengalaman menilai di ajang serupa lainnya,” ujar Ketua Dewan Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana Dr Wahyu Tri Setyobudi MM, ATP, CPM dalam siaran persnya.
Integritas dalam proses penjurian juga sangat diutamakan. Sebagai gambaran, satu daerah tidak hanya dinilai oleh satu panelis penilai, namun beberapa orang agar menjamin objektivitas penilaian.
Wahyu menambahkan, daerah yang belum lolos bukan berarti tidak baik dalam penanganannya, karena sejak dari tahapan penjaringan pertama sudah berhasil menunjukkan kualitas penanganan pandemi Covid-19 yang baik.
“Hanya, sebagai catatan kedepannya, perlu adanya pengembangan kembali terkait penulisan yang lebih sistematis mengenai inovasi dan inisiatif yang dilakukan di daerah. Jangan khawatir karena kegiatan seperti ini pasti akan ada lagi sehingga pengalaman dan hasil yang sekarang dapat menjadi evaluasi dalam mengikuti ajang serupa di masa depan,” tambah Wahyu.
Ketua Panitia Anugerah Tangguh Adhiwirasana I Nyoman Gde Agus Asrama mengucapkan terima kasih kepada 77 daerah telah serius mengikuti tahapan penjurian Anugerah Tangguh Adhiwirasana.
“Ini salah satu wujud bagaimana daerah bisa menarasikan penanganan pandemi Covid-19 di daerahnya dengan baik. Pandemi ini menjadi proses pembelajaran bagi kita sebagai satu bangsa untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan bangsa khususnya dalam hal ini Pandemi Covid-19.
Dewan juri penilai dalam sesi wawancara adalah panelis ahli dari lintas bidang penanganan bencana non-alam (Covid-19).
30 Daerah yang lolos : Provinsi DKI JakartaJambi, Jawa Barat, Jawa Timur,Kalimantan Barat,Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sedangkan untuk Kabupaten yaknim, Badung, Batu Bara, Jembrana,Karimun,Karo, Kendal, Sragen,Tapanuli Selatan, Toraja Utara, Kota Balikpapan, Kota Bandung, Kota Denpasar, Kota Medan, Kota Padang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Tarakan,Kota Tegal.
Pemberian Anugerah Tangguh Adhiwirasana akan dilaksanakan 10 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo. (Rel/Borneo)
Foto :
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dan jajaran saat mengikuti sosialisasi teknis bersama 30 besar penerima Anugerah Tangguh Adhiwirasana dengan tim juri secara virtual. (Ist)
