membaranews.com (Medan)
Kabupaten Blora mempelajari system E-Parking diterapkan Pemko Medan yang dinilai system E-Parking sangat membantu dalam mencegah terjadinya kebocoran PAD.
Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan Wakil Bupati Blora Tri Wuli Setyowati di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (17/11/2021).
Bobby menjelaskan, dasar dari e-parking diterapkan di Kota Medan karena retribusi parkir sering mengalami kebocoran dan tarif parkir tidak menentu sehingga meresahkan masyarakat.
Untuk mencegahnya, Pemko Medan menerapkan e-parking sehingga memudahkan dalam menentukan jumlah pendapatan dari sektor parkir.
“Selama penerapan e-parking pendapatan Kota Medan dari sektor parkir meningkat hingga 155%,”kata Bobby.
System pembayaranya, emko Medan menggunakan pembayaran non-tunai dengan skema pembayaran menggunakan QRIS dan e-money.
Cara pembayaran parkir menggunakan non tunai dengan menggunakan QRIS. Meskipun begitu kami menyadari masih ada kendala dimana masyarakat masih belum terbiasa dengan sistem QRIS. “Kami menambah skema pembayaran menggunakan e-money,” ujar Bobby.
Bobby juga menjelaskan pengembangan UMKM dimana saat ini pelaku UMKM di Kota Medan didorong memanfaatkan digitalisasi. Salah satunya dengan mendaftarkan pelaku UMKM ke e-katalok lokal Pemko Medan sehingga makan dan minum di Pemko Medan menggunakan produk UMKM.
Dengan begitu produk dihasilkan pelaku UMKM dapat diserap.Pemko juga memberi bantuan 2,5 juta untuk pelaku UMKM yang sudah terdaftar kedalam e-katalog lokal Pemko Medan,”ungkap Bobby.
Bobby juga menciptakan program sakansawira (satu kelurahan satu sentra kewirausahaan) berkerjasama dengan supermarket dan perhotelan agar menggunakan produk UMKM.
Wakil Bupati Blora.Tri Wuli Setyowati sangat tertarik dengan penerapan e-parking di Kota Medan sehingga berkeinginan menerapkan sistem e-parking ini di Kabupaten Blora.
“Kami sudah meninjau ke lapangan dan sangat baik untuk kami terapkan,”kata Tri. (Rul)
