Tanjungbalai I membaranews.com.
Ramadhan Ke-27 1444 H, tiga anak muda kelihatan rela berpanas dan berhujan dengan gigih menggodam coran semen pada besi beton di reruntuhan rumah gedung yang dibuldozer pada Selasa pagi (18/04/2023).
Selesai dibuldozer , setelah sholat Zuhur tiga anak muda itun mulai menyingsingkan lengan baju ,menggodam coran semen besi beton ukuran 12 mm.
Dibawah teriknya sinar matahari ,cucuran keringat masing- masing menggodam , menyisihkan , mengumpulkan besi beton bekas.
Sorenya hasil dari keringat dingin, mereka bawa ke gudang pembeli bahan bekas.
Esoknya Rabu (19/04/2023) begitu juga ketiga anak muda tersebut disituasi panas terik tetap bekerja dengan semangat.
Selanjutnya, Kamis pagi (20/04/2023),cuaca mendung membuat meraka semakin semangat. Namun sekira jam 10.00 Wib turun hujan lebat dengan dibarengi angin sedang.
Lebih 1 jam baru hujan reda namun ketiga anak muda tersebut pantang menyerah. Bekerja dibawah guyuran hujan terus menggodam, mengumpulkan besi beton bekas.Terus menjualkannya ke pengusaha gudang bahan bekas.
Warga yang melintas di Jalan A Sani Sitorus depan bekas gudng merasa salut dan mengapresiasi semangat kerja tiga anak muda tersebut.
“Semangat kerja tiga anak muda tersebut patut dicontoh anak- anak muda lain.Mereka bekerja dengan sunguh- sungguh rela berpanas dan berhujan untuk memperoleh Rupiah”,ujar Azhari.
Februari lalu Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Syuhada Kelurahan Pulau Simardan Tanjungbalai melakukan ganti rugi terhadap rumah gedung warga di sebelah kiri Masjid Syuhada.
Selasa pagi (18/04/2023) gedung itu dirobohkan dengan buldozer dan selesai menjelang tengah hari.Rencananya diatas tanah tersebut dibangun lapangan parkir jamaah masjid dan perpustakaan Masjid Syuhada.
Ketiga pemuda tersebut akhirnya memburu besi beton bekas direruntuhan gedung sesuai izin BKM Masjid Syuhada Pulau Simardan Tanjungbalai. ( Rsp)