Irman : Pentingnya Komunikasi Percepatan Penanganan Covid-19 Di Sumut

  • Bagikan

membaranews.com (Medan)

 

Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar mengatakan, saat ini pemerintah pusat berupaya menertibkan penyelenggaraan urusan pemerintah bidang komunikasi dan informatika, salah satunya dengan melakukan langkah-langkah penataan kembali organisasi Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

“Diskominfo sebagai penyelenggara urusan konkuren pemerintahan bidang komunikasi dan informatika di daerah, harus siap mengimplementasikan berbagai aturan dan peraturan terkait yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat” kata Irman saat membuka

Webinar Penyusunan Strategi Komunikasi (Strakom) Publik di Ruang Command Center Sumut Smart Province.Lantai 6 Kantor Gubernur Sumut,Senin (19/4/2021).

Saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir, walaupun  berdasarkan hasil evaluasi kondisi Sumut semakin membaik, namun masih terdapat daerah dengan jumlah kasus Covid-19 masih tinggi

“Sebagai dinas membidangi komunikasi dan informatika ,   peran kita adalah bagaimana membangun strategi komunikasi publik yang tepat sasaran dan fokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat. Ini peran Kominfo, berkomunikasi dan menyosialisasikan dampak Covid-19,” ungkap. Irman.

Menghadali  kesulitan dan kendala yang dihadapi dalam menyosialisasikan dampak Covid-19 di Sumut,  Kominfo harus memiliki strategi komunikasi yang uptodate. “ Kominfo tidak boleh menyerah, tetapi harus update dan selalu di depan dengan strategi-strategi terbaru,” tegasnya.

Irman berharap, webinar  memberikan output dan outcome tata cara menjadikan komunikasi sebagai bagian strategis untuk memutus mata rantai Covid-19. “Kominfo memiliki peran terdepan dalam menyosialisasikan hal-hal terbaik di daerah untuk memutus mata rantai Covid-19 di daerah ini,” sebut Irman.

Analisis Kebijakan Ahli Madya dan Koordinator Tata Kelola Komunikasi Publik Kementrian Kominfo RI mengatakqn,   ada beberapa cara penyusunan  strategi komunikasi publik. pertama menetapkan tujuan komunikasi dengan mengidentifikasi dan menganalisis seluruh rekomendasi. Kedua, menetapkan target khalayak dengan identifikasi khalayak berdasarkan isu, Ketiga, pengemasan konten, Keempat menetapkan media berdasarkan preferensi, Kelima , melakukan pemantauan dan evaluasi strategi komunikasi.

Sedangkan  Zakaria Siregar dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), mengatakan komunikasi yang efektif harus direncanakan dengan memperhatikan situasi, waktu, tempat, dan audiens.

Dalam hal ini,  Dinas Kominfo memiliki peranan strategis dalam menyampaikan pesan kepada publik. Untuk menghasilkan strakom yang efektif, salah satunya memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, dan melakukan analis media secara berkala untuk menghindari kegagalan komunikasi. “Komunikasi dikatakan berhasil ketika pesan dapat difahami dan memunculkan persepsi positif dan perubahan prilaku,”ujarnya.

Webinar dipandu Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung dihadiri  Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfo Sumut Harvina Zuhra dan Kepala Seksi Informasi Publik Porman Juanda Marpomari Mahulae.(SW)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *