membaranews.com (Medan)
Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) Dato Seri H.Syamsul Arifin,SE mendukung segala upaya pemberantasan narkotika/narkoba.Namun langkah konkritnya semua elemen masyarakat dan aparat harus bersinergi , tidak bisa jalan sendiri-sendiri.
“Tak kalah pentingnya dalam pemberantasan narkoba adalah adanya komitmen yang teguh, sikap istiqomah, tidak goyah dari godaan yang setiap saat datang,”, kata Syamsul Arifin saat menerima audiensi Pengurus DPD GANN (Gerakan Anti Narkotika Nasional) di Kantor PB MABMI Jl.Brigjen Katamso Medan,Senin (1/2/2021).
DPD GANN Sumut dipimpin Ketua Azhar Hasibuan,Ketua Harian Alwin Rangkuti, Bendahara Sukri Latif Pinem dan Satgas GANN.
Ketua Umum PB MABMI H. Syamsul Arifin didampingi Sekretaris Syahril Tambuse,Usron Putra.
Menurut Syamsul, narkoba sangat berbahaya karena ada upaya penghancurkan bangsa dari dalam. Jika tidak dilakukan pencegahan maka secara pelan- pelan menghancurkan bangsa.
Ini tantangan kita yang tidak mudah, kita harus benar-benar mengajak orang menjauhi narkoba.Disini mesti ada keteladanan.
Untuk itu, harus ada gerakan moral, ada kekuatan hati nurani yang kita miliki, tidak bisa hanya dengan semangat “, tegas tokoh sahabat semua suku itu.
Pemerintah Daerah juga harus menunjukkan tangung jawab dalam pemberantasan narkoba.Mulai dari kecamatan sampai ke kelarahan dan desa. Tidak ada yang kebal hukum,ujar Syamsul.
” Yang paling penting adalah pencegahannya.
Kita harus memulainya dari hulunya bukan di hilirnya.”,tambahnya.(Rul)
(Rul)
Foto :
Dato Seri Syamsul Arifin bersama Penggiat Anti Narkoba GANN.(ist)
