Trainer Griya Parenting Indonesia foto bersama para guru Pesantren Darul Mursyid. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Para guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengikuti Workshop CLASSROOM MANAGEMENT pada 16-17 Januari 2025.
Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan menyampaikan, pelatihan ini bertujuan agar profesi guru bisa menyenangkan dan mendidik secara holistik atau pendekatan pembelajaran yang berfokus pada semua aspek individu, bukan hanya perkembangan akademik saja.
Pelatihan menghadirkan pembicara ahli di bidang pendidikan sekaligus sebagai Trainer Griya Parenting Indonesia yaitu Aries Setiawan SPt dan Anwari Nuril Huda SSos MA.
Griya Parenting adalah lembaga yang concern dan berkomitmen tinggi untuk turut serta dalam pengembangan SDM pondok pesantren, boarding school, sekolah, madrasah, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya.
Dalam pelatihan ini kata Suheili, guru mendapatkan berbagai wawasan dan metode praktis untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran, cara mengelola kelas dengan lebih efektif serta pendekatan inovatif dalam mengajar agar siswa lebih terlibat aktif dalam proses belajar.
Aries Setiawan berharap bisa sharing dalam hal manajemen kelas kreatif ini.
“Semoga materi ini bisa menjadi motivasi serta strategi bagi para guru Pesantren Darul Mursyid dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era modern,” harap Aries.
Melalui pelatihan ini, guru juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan interaktif sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Kemudian, dengan dilaksanakan kegiatan training ini para guru di Pesantren Darul Mursyid mempunyai pengalaman dan menyerap ilmu tentang bagaimana mengelola kelas secara efektif dan efisien.
“Mari kita bersama-sama hadir dan belajar dari para ahli untuk menjadi guru yang lebih kreatif dan inspiratif bagi santri,” ajak Aries.
Direktur PDM Yusri Lubis sangat bersyukur atas kehadiran narasumber untuk membantu mereka dalam memberikan pemahaman tentang perkembangan anak.
Yusri berharap, setelah pelatihan berlangsung, para guru bisa mengambil hikmah dan pembelajaran terpenting untuk diaplikasikan kepada pola pengasuhan sekaligus menjadi acuan dalam proses pembelajaran di lingkungan Pesantren Darul Mursyid.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) selaku pembina PDM, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Hari ini untuk memahami perkembangan anak butuh keseriusan sehingga kelak anak bisa terdidik dengan baik,” ucap JSR.
JSR juga Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Sumut ini berharap, setelah mengikuti pelatihan para guru bisa menambah wawasan sekaligus evaluasi terhadap proses pembelajaran yang saat ini terus berkembang. (Borneo)