membaranews.com (Medan)
Sejumlah strategi dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi.
Percepatan akselerasi vaksinasi dilakukan sebagai upaya menekan laju sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
Gerak cepat (gercep) Bobby membuahkan hasil baik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan hingga 9 Oktober, sebanyak 50,53 % masyarakat dari total 1,9 juta penduduk Kota Medan telah disuntik vaksin. Dengan akselerasi ini, Bobby optimis Kota Medan dapat segera mencapai target dan mempercepat terbentuknya herd immunity.
Optimisme ini berdasarkan capaian besarnya jumlah vaksinasi saat ini dari strategi Bobby .
Selain memasifkan layanan di 41 puskesma juga menggelar vaksinasi bagi pengemudi angkutan umum dan pelajar serta melakukan vaksinasi keliling.
Bobby menjalin kolaborasi dengan sejumlah stakeholder dan terbaru melalui program vaksinasi jemput bola (jempol) di Kecamatan Medan Johor.
“Coffe shop Green Kupi ini menjadi salah satu tempat sering dijadikan lokasi pertemuan warga Johor. Kita jadikan sebagai tempat vaksinasi agar masyarakat tidak kesulitan mencari tempat vaksinasi.
Percepatan vaksinasi dilakukan Bobby melalui beberapa strategi mendapat apresiasi pengamat kesehatan dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr dr Delyuzar.
Langkah Wali Kota sudah bagus untuk akselerasi vaksinasi Kota Medan mengingat saat ini capaian vaksinasi 50 % lebih, ” sebut Delyuzar, Rabu (13/10/2021).
Menurut Delyuzar, percepatan vaksinasi dapat mencegah kemungkinan ada varian baru yang dapat menyulitkan penanganan. “Gelombang ketiga dikhawatirkan akan datang. Itu bisa diantisipasi dengan percepatan vaksinasi karena varian baru banyak yang tak terdeteksi alat PCR biasa,” ungkapnya.
Bobby terus mengingatkan warga Medan agar jangan euforia dengan penurunan kasus Covid-19 di Kota Medan. Pak Wali terus ingatkan masyarakat menerapkan prokes.(Rul)