membaranews.com (Medan)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau lokasi longsor kawasan proyek PLTA Batangtoru Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara, Minggu (2/5/2021).
Turut serta dalam peninjauan, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, Plt BPBD Sumut M Mahfullah Pratama Daulay.
Gubernur Edy Rahmayadi minta upaya evakuasi korban lebih optimal dan terpadu, mengerahkan seluruh potensi. Namun tetap memperhatikan keselamatan karena kondisi lokasi bencana masih rawan.
“Evakuasi korban harus kita lakukan lebih optimal dan terpadu, seluruh korban hilang segera ditemukan,” ujar Edy.
Diketahui, bencana alam banjir dan longsor melanda kawasan proyek PLTA Batangtoru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru, Kamis (29/4). Diperkirakan 13 orang hilang , hingga Minggu siang (2/5) sudah ditemukan 5 korban meninggal dunia.
Gubernur meminta agar unsur terkait BPBD tetap bersinergi melakukan penyelamatan, dengan menggunakan alat-alat pendukung yang ada secara maksimal. “Upaya pencarian korban terus dilakukan, dalam kondisi berpuasa agar kita tetap bersabar dan tawakal,” ungkap Edy kemudian memimpin doa bersama untuk keselamatan korban dan petugas dalam upaya evakuasi.
Plt Kepala BPBD Sumut M Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan, Kamis (29/4) sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi hujan deras dengan intesitas tinggi, disertai angin kencang. Sekitar pukul 18.00, terjadi banjir lumpur dan tanah longsor di kawasan PLTA Batangtoru , penanganan telah dilakukan secara terpadu, BPBD Provinsi Sumut, Kodim 0212, Polres Tapsel, BPBD Tapsel, Dinas Sosial ,Kansar Medan.serta berbagai pihak terkait lainnya.(SW)