membaranews.com (Medan)
Untuk membantu kesulitan rakyat akibat pandemi Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi, Pemprov Sumut bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Wakaf Modal Usaha Mikro.
Wakaf Modal Usaha Mikro sebuah program diinisiasi Global Wakaf dalam penyaluran dana bantuan modal usaha berbasis wakaf kepada pelaku usaha mikro dan petani dengan skema Qhardul Hasan (Pinjaman Kebaikan).Tujuannya membebaskan pelaku usaha mikro dan petani dari jeratan utang dan riba.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sangat mendukung dan berharap banyak memberikan manfaat untuk umat.
“Wakaf diajarkan oleh Nabi,dan Insya Allah banyak manfaatnya untuk kita,” ujar Edy Rahmayadi pada peluncuran Wakaf Modal Usaha Mikro di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (8/7/2021).
Program Wakaf Modal Usaha Mikro diharapkan membuka peluang usaha kecil berkembang dan bangkit kembali setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Pelaku usaha dapat mengembangkan usaha dengan dukungan modal tanpa bunga pinjaman.
Direktur Regional ACT Sumbagut Husaini Ismail mengatakan, program Wakaf Modal Usaha Mikro ditujukan untuk membantu UMKM di masa pandemi Covid-19.
Sumut provinsi ketiga setelah Jakarta dan Surabaya meluncurkan program Wakaf Modal Usaha Mikro.
“Kita pilih Kota Medan karena pusat pembangunan bagian barat Indonesia,” ujar Husaini.
Program ini langkah kecil dilakukan untuk meringankan beban ekonomi dan diharapkan mampu menggerakan stakeholder di Sumut.(Rul)