membaranews.com (Batu Bara)
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batu Bara melakukan pengukuran dan publikasi stunting di Aula Rumah Makan Buffet Mangga, Kecamatan Sei Suka, Rabu (30/11/2022).
Kegiatan tersebut merupakan aksi ke-7 dalam konvergensi penangan stunting di Kabupaten Batu Bara.
Dari hasil pengukuran per bulan Agustus 2022, pertumbuhan dan publikasi stunting dengan presentase balita berumur 0-59 bulan per kecamatan sebanyak 28.270 anak, sedangkan balita yang diukur mencapai 26.316 anak dengan presentasi 93,09%.
“Persentase ini penting untuk menyatakan proses ini representatif karena yang ditimbang diatas 90% sehingga hasilnya available (handal). Sedangkan pengukuran dilakukan dengan alat-alat yang standart dan petugas terlatih,” kata Kepala Dinkes P2KB Wahid Khusyairi.
Dari 26.316 anak/ balita yang diukur ini prevalansi balita Stunting di Kabupaten Batu Bara diangka 16,97%.Yakni, 4.465 balita Stunting dengan rata-rata kasus per Kecamatan 372 balita, sedangkan yang normal 82,4%, tinggi 0,58%, yang pendek 3.558 anak, dan sangat pendek 907 anak.
Wahid menyebut, pengukuran dan publikasi stunting merupakan arahan Bupati Batu Bara Zahir untuk menekan angka Stunting di Kabupaten Batu Bara.
Hasil pengukuran ini merupakan dasar dalam menentukan sasaran dan wilayah Stunting yang tepat untuk dilakukan intervensi spesifik dan sensitif dalam meningkatkan asupan gizi pada balita stunting dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta memantau pertumbuhan dan pola asuh pada balita.
Sementara sebaran Bawah Dua Tahun (Baduta) Stanting wilayah Puskesmas di Kabupaten Batu Bara per Agustus 2022 sebanyak 1.173 anak.(Zul).