membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sudah bisa mendapat pelayanan keimigrasian pada Desember 2022 melalui Kantor Imigrasi Sibolga.
Dua kali sebulan Kantor Imigrasi Sibolga akan melayani masyarakat Tapsel dalam pembuatan paspor,kata Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Sarwo Manullang usai audiensi dengan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu di ruang kerja Bupati, Senin (7/11/2022).
Sarwo mengatakan, nanti dibuat Area Pelayanan Keimigrasian sehingga bagi masyarakat hendak membuat paspor bisa mendatangi Aula Kantor Kesbangpol Tapsel.
Sebelumnya Bupati Tapsel diwakili Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan mengunjungi Kantor Imigrasi Sibolga guna menyampaikan permohonan layanan keimigrasian di Kabupaten Tapsel mengingat tingginya animo masyarakat setempat dalam pembuatan paspor.
“Di Kabupaten Tapsel kebutuhan masyarakat akan layanan keimigrasian sangat tinggi biasanya untuk kegiatan ibadah, seperti pergi umroh atau haji dan keperluan pekerjaan lainnya,” sebut Sarwo.
Menurut Sarwo, posisi geografis Tapsel berada di jalur perlintasan baik dari Utara ke Selatan atau Barat ke Timur sangat strategis. Karena itu berdiri layanan keimigrasian di Tapsel menjadi langkah positif baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Memang untuk menghadirkan pelayanan keimigrasian di sini perlu perencanaan matang. Apalagi permintaan bapak Bupati pada Hari Jadi Tapsel November mendatang sudah harus diresmikan layanan keimigrasian di sini,” ujar Sarwo.
Namun pihak imigrasi melihat dulu kekuatan personel dan kelengkapan sarana dan prasarana yang ada untuk layanan keimigrasian di Kabupaten Tapsel. Namun yang pasti dalam waktu dekat masyarakat bisa memperoleh layanan keimigrasian di Kabupaten Tapsel dua kali dalam sebulan,ujarnya.
Sarwo menjelaskan, kehadiran pelayanan imigrasi di Kabupaten Tapsel tidak hanya melayani pembuatan paspor. Sejak Maret 2021, Kantor Imigrasi Sibolga telah mengukuhkan Tim Pora (Pengawasan Orang Asing) tingkat Kabupaten Tapsel dikukuhkan langsung Bupati Tapsel diwakili Sekda.
Dengan adanya Tim Pora maka sudah ada wadah tersendiri untuk melakukan pengawasan kegiatan orang asing yang ada di Kabupaten Tapsel sehingga nanti keberadaan orang asing betul-betul membawa dampak positif terhadap pembangunan dan pendapatan asli daerah (PAD).
Bupati Dolly Pasaribu mengatakan, Pemkab Tapsel senang akan hadirnya pelayanan imigrasi di Kabupaten Tapsel.Dolly meminta dalam dua kali sebulan tidak hanya melayani keimigrasian tapi harus menjadi satuan kerja imigrasi berdiri penuh.
Pemkab siap menyediakan lahan Kantor Imigrasi di Tapsel dimana anggarannya disiapkan di APBD tahun berikutnya.
“Untuk sementara waktu selagi semuanya masih berproses menunggu adanya Kantor Imigrasi sendiri di Tapsel maka pelayanan dua kali dalam sebulan ini harus betul-betul dilaksanakan dan dimanfaatkan di Tapsel,” ujar Dolly.
Pada pameran pembangunan 18 sampai 22 November nanti, Bupati berharap kepada Kantor Imigrasi Sibolga dapat mengikuti pameran pembangunan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan paspor. (Borneo/Rel)
