Tapanuli Selatan I membaranews.com
Lingkungan alam Pesantren Darul Mursyid yang asri dan nyaman untuk menimba ilmu. (Foto : Istimewa)
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara masuk sebagai salah satu pilot pendampingan program pesantren ramah anak Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).
Kepala Divisi Humas dan Pemberdayaan Umat PDM Asep Safa’at Siregar mengungkapkan bahwa Kemenag RI telah menerbitkan KMA Nomor 91 Tahun 2025 tentang Peta Jalan Program Pengembangan Pesantren Ramah Anak melalui Dirjen Pendidikan Islam. Kemudian telah ditetapkan pilot pendampingan program pesantren ramah anak melalui Surat Keputusan Nomor 1541 Tahun 2025.
“Adapun salah satu pesantren yang terpilih di Provinsi Sumut adalah Pesantren Darul Mursyid,” ujar Asep Safa’at, Rabu (16/04/2025).
Direktur PDM Drs Yusri Lubis menyatakan bahwa Pesantren Darul Mursyid merupakan pesantren yang aman, bersih dan sehat. Keberadaannya di daerah asri pegunungan dan jauh dari polusi sehingga sangat nyaman dan mendukung untuk berbudaya dan lingkungan yang kondusif untuk program ramah anak.
Pesantren Darul Mursyid kata Yusri, juga akan mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perilaku buruk lainnya.
“Program ini diharapkan menjadi model bagi pesantren dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, aman dan berfokus pada kesejahteraan santri,” ucap Yusri.
Terpisah, pemilik Pesantren Darul Mursyid Jafar Syahbuddin Ritonga (JSR) mengaku sangat bersyukur atas terpilihnya Pesantren Darul Mursyid sebagai salah satu pilot pengembangan program pesantren ramah anak.
JSR juga menjabat Bupati Tapsel mengatakan, untuk megikuti program ini seluruh guru, karyawan dan komponen Pesantren Darul Mursyid harus benar-benar berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk para santri, sehingga semua target program yang dicanangkan bisa tercapai dengan baik. Terlebih Pesantren Darul Mursyid saat ini sudah dicanangkan menjadi World Class Pesantren.
“Kita harus bisa menatap lebih jauh lagi keinginan PDM sebagai pesantren bertaraf Internasional baik dari segi pengelolaan, prestasi dan cakupan atau maslahatnya yang lebih mendunia,” ujar JSR.
JSR alumni S3 USM Malaysia itu berharap agar PDM sebagai stater untuk kebangkitan ilmu pengetahuan terutama di bidang sains. (Borneo)