Santri dan santriwati Pesantren Darul Mursyid mengikuti kegiatan Public Speaking. (Foto : Istimewa)
Tapanuli Selatan I membaranews.com
Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara mengadakan pelatihan Public Speaking bagi santri sebagai bagian dari pembelajaran yang menyenangkan.
Wakil Direktur Bidang Akademik PDM Ahmad Suheili Pulungan menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bagi santri secara efektif namun tetap menyenangkan karena kegiatan disetting tidak begitu formal.
Kegiatan Public Speaking ini boleh dalam bahasa Indonesia dan juga boleh dalam bahasa Inggris, terpenting adalah santri bisa berekspresi dalam hal komunikasi.
Suheili mengutarakan, Public Speaking sangat berguna dalam dunia pendidikan terutama dalam memberikan kesan pertama di kelas saat pembelajaran.
Karena itu, kegiatan Public Speaking ini dimasukkan kepada salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti santri.
Kegiatan ini menampilkan serangkaian sesi pelatihan yang dipandu oleh para guru di bidang Public Speaking. Santri diajak untuk memahami prinsip komunikasi, hambatan komunikasi dan berbagai elemen utama mengenai Public Speaking.
“Selain itu, santri juga diberikan kesempatan untuk berlatih sekaligus praktek dan memberikan kesempatan kepada teman-temannya untuk menambah kritikan dan saran pada setiap penampilan,” terang Suheili.
Direktur PDM Drs Yusri Lubis juga mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting dalam hal meningkatkan keterampilan komunikasi, menunjukkan integritas dan meningkatkan citra merek pribadi bagi santri.
“Dalam dunia pendidikan, kemampuan Public Speaking akan membawa banyak keuntungan karena bisa membantu santri untuk menjadi lebih percaya diri ketika berhadapan dengan banyak orang,” sebut Yusri.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) Jafar Syahbuddin Ritonga selaku pengelola PDM menyampaikan, kegiatan ini sangat penting bagi santri. Karena itu diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam meningkatkan keterampilan berbicara bagi santri serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pribadi santri dan peningkatan kualitas pendidikan di Pesantren Darul Mursyid pada umumnya.
“Darul Mursyid akan lebih banyak membuat kegiatan serupa di masa depan untuk terus mendukung pengembangan komunikasi efektif bagi santri calon kreatif pendidikan di masa depan,” ucap Jafar alumni S3 USM Malaysia itu. (Borneo)
