membaranews.com (Batu Bara)
Bupati Batu Bara Zahir memberikan dukungan kepada Dinas Pendidikan melakukan diteksi dini terhadap penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika kepada tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Batu Bara.
Zahir berharap tahun depan dapat diteruskan bukan hanya kepada guru-guru tapi juga Tata Usaha penjaga sekolah dan pelajar sehingga Batu Bara terus melakukan penguatan terhadap Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN.
Demikian ditegaskan Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus kepada media usai pelaksanaan Tes Urine di Lapangan UPTD SMPN 1 Lima Puluh, Jum’at (3/12/2021)
Menurut Ilyas, harapan Bupati akan kita tindaklanjuti karena sangat positif. Jika membicarakan pendidikan berkarakter harus dimulai dari tenaga pendidik (guru) dulu,” kata mantan Karo Humas Pemprov Sumut itu.
Ilyas mengatakan, tes urine salah satu strategi pencegahan atau diteksi dini bukan mencari kelemahan guru-guru apalagi kesalahannya. “Saya pastikan bukan mencari kelemahan maupun kesalahan, kita ingin memberikan bantuan atau deteksi dini kepada kawan-kawan guru di Kabupaten Batu Bara. “Ini terus kita lakukan ,Insya Allah tahun 2022 tidak hanya tenaga pendidik sebagaimana harapan Bupati Batu Bara,” tegas Ilyas.
Ilyas bersyukur tes urine berjalan baik berkat kerjasama semua pihak. Terimakasih kepada Ka. UPTD SMPN 2 Medang Deras, Frans Rajagukguk, Ka. SMPN 1 Dt. Lima Puluh Tobok Situmorang, Ka. SMPN 1 Lima Puluh, Ponyem telah memfasilitasi sehingga berjalan lancar tetap menjaga protokol kesehatan, ucap Ilyas.
Kepala BNNK Batu Bara AKBP Zainuddin mengatakan, tes urine sesungguhnya upaya meminimalisir penanggulangan narkoba. BNN tidak hanya menggunakan pendekatan demand reduction melalui rehabilitasi, pencegahan, dan pemberdayaan masyarakat tetapi juga menggunakan pendekatan supply reduction dengan sasaran bandar dan pengedar.
Tes urine juga upaya penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) sebagaimana diatur dalam Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Jika ditemukan tenaga pendidik positif mengkonsumsi narkoba sesuai kesepahaman dengan Disdik Batu Bara tidak akan dibawa ke ranah hukum.
“Kami akan lakukan asesmen dan pembinaan bersama, ujar Zainuddin.
Alhamdulillah, dari 421 tendik telah tes urine , ada 3 orang dinyatakan positif, tapi setelah dilakukan asesmen mereka menggunakan Denso. Denso adalah jenis obat-obatan tapi tidak termasuk dalam jenis narkotika, sebut Zainuddin kepada media.
K3S Kecamatan Nibung Hangus Muhammad Syukur menyambut positif tes urine terutama untuk generasi muda. Ketua K3S Limapuluh Rilan Kastoyo mendukung keinginan Bupati tes urine bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan sehingga penyalahgunaan, pemakaian narkotika benar-benar bisa bersih di lingkungan pendidikan Kabupaten Batu Bara.(R/Rul)
