Batu Bara I membaranews.com
Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir M,AP bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny.Maya Indriasari Zahir SE membuka launching pencanangan Sub PIN Polio anak usia 0-59 bulan di Posyandu sekolah TK di Kabupaten Batu Bara Senin (13/2/2023).
Ratusan balita tingkat TK dan bayi di Kecamatan Sei Suka mendapat obat tetes polio gratis.
Bupati Batu Bara Zahir ,MAP,didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny.Maya Indriasari Zahir SE,Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara drg.Wahid Khusyairi kepada wartawan, Senin (13/2/2023 mengatakan, launching pencanangan Sub Polio secara serentak di Kabupaten Batu Bara mulai hari ini kita laksanakan.
Kepada ibu ibu yang mempunyai anak berusia 0- 59 bulan harus segera membawa ke Ponyandu maupun di sekolah TK yang telah disiapkan agar mendapatkan obat tetes polio.
Dua tetes polio menyelamatkan anak kita dari virus yang berbahaya ini,ujar Zahir.
Dikatakan Zahir, polio adalah penyakit menular sangat berbahaya dapat menyebabkan kelumpuhan dan kecacatan seumur hidup dan kematian.
Polio menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara sudah menyiapkan anggaran dalam APBD 2023.
Sudah kita siapkan ya, seperti obat tetes dapat diperoleh gratis di Posyandu,Puskesmes,di sekolah Pos Imunisasi, sebut Zahir.
Lauching Pencanangan Sub PIN Polia Anak di Batu Bara berlangsung 13 -19 Februari 2023.
“Dalam satu minggu ini balita usia 0-59 bulan di Kabupaten Batu Bara sudah semua mendapatkan obat tetes polia,”ujar Zabir.
Dikatakan Zahir, penyakit polio belum ada ditemukan di Kabupaten Batu Bara.
Hanya satu baru ditemukan di Kabupaten Idi Provinsi Aceh.Mudah- mudahan tidak menjalar di Kabupaten Batu Bara.
Namun kita harus mengantisipasinya dengan melakukan pengobatan terhadap polio anak,sebut Zahir.
Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara drg Wahid Khusyairi mengatakan,gejala awal penyakit polio yang menyerang balita usia 0-59 bulan berawal dari demam panas dan batuk. Apabila ada anak-anak balita yang mengalami demam panas segera bawa ke Puskesmas.Penyakit polio sangat berbahaya bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian,”ujar Wahid.
Hadir Kepala RSUD Batu Bara Dr.Wahyu, Kepala SKPD,Kasat Intel Polres Batu Bara,AKP Robenta Tarigan,Kapolsek Indrapura AKP Jonni H.Damanik,Camat Sei SukaTumpak Saragih,Kepala Puskesmas dan pimpinan perusahan.(Rul)