membaranews.com (Batu Bara)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang awalnya diberikan dalam bentuk sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui E-warung, sekarang disalurkan secara tunai melalui pos.
Dalam penyalurannya Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP menghimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, menghindari kerumunan dan melakukan percepatan vaksinasi.
Hal itu disampaikan Bupati Zahir saat mengadakan rapat koordinasi bersama Satgas Covid Kabupaten Batu Bara dan perwakilan PT. Pos Indonesia terkait penyaluran BPNT, pada jumat (04/05/2022) di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Komplek Perumahan Inalum, Kecamatan Sei Suka.
Untuk mengantisipasi kerumunan, Bupati Zahir juga mengusulkan untuk menambah titik pembagian BPNT di Kabupaten Batu Bara.
Penerima bantuan nantinya akan menerima uang sebesar Rp600.000, yang akan dibagikan dalam 3 tahap, yakni sebesar Rp200.000 setiap bulannya selama 3 bulan.
Dalam mengejar percepatan vaksinasi, Bupati Zahir juga minta masyarakat penerima bantuan untuk menunjukkan bukti vaksin ketika mengambil dana bantuan.
Jika tidak bisa menunjukkan atau memang belum melakukan vaksin, pemerintah Kabupaten Batu Bara, sudah menyediakan posko vaksinasi di setiap tempat pembagian bantuan.
Meningkatkan pelayanan dan percepatan vaksinasi pada masyarakat, Pemkab Batu Bara juga memperketat pengawasan dalam pembagian bantuan BPNT yang dibagikan oleh kantor POS, dan akan didukung penuh oleh TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kabupaten Batu Bara.
Dalam percepatan vaksinasi, Bupati Zahir berharap seluruh balai desa, perusahaan, dan tempat wisata harus membentuk Satgas Covid dan melaporkannya pada pemerintah setempat. Sehingga pemerintah Kabupaten Batu Bara, bisa menyediakan beberapa sarana untuk vaksinasi.
Program ini adalah salah satu upaya Bupati Zahir dalam meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah atas pelayanan publik dan investasi yang seiring dengan misi Bupati Zahir, dalam meningkatkan kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan spiritual masyarakat. (S)
