membaranews.com (Tapanuli Selatan)
Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengajak semua pihak bersinergi demi mencapai target program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai tujuan pembangunan Provinsi Sumut 2019-2023 dan selaras dengan pembangunan nasional 2020-2024.
“Musrenbang RPJMD 2021-2026 dilakukan dalam rangka menerima aspirasi seluruh lapisan masyarakat demi wujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapsel,” ujar Bupati Dolly Pasaribu saat membuka Musrenbang RPJMD Kabupaten Tapsel 2021-2026 di Aula Sarasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel, Rabu (23/6/2021).
Dolly mengatakan, forum Musrenbang mempunyai arti penting karena seluruh pemangku kepentingan dapat berpartisipasi melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi akan seluruh rencana program pembangunan daerah sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Dolly berharap, peserta Musrenbang memberimasukan penyusunan RPJMD Tapsel 2021-2026 agar semakin selaras dengan dokumen perencanaan pembangunan Provinsi Sumut dan pembangunan nasional.
Tujuan penyelarasan , pertama guna menjamin sinergitas sasaran pokok pembangunan dan arah kebijakan pembangunan tertuang dalam RPJMD Provinsi Sumut dan RPJMN Pusat sehingga menjadi prioritas dalam RPJMD Kabupaten Tapsel.
Kedua, agar tercipta harmonisasi hubungan antar pemerintah pusat maupun provinsi serta antara kabupaten/kota lain dengan daerah dalam rangka pencapaian sasaran pokok pembangunan Nasional.
Ketiga, penyelarasan dapat mengoptimalisasi penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Keempat, guna menyesuaikan alokasi anggaran pembangunan pusat dan daerah. Kelima, untuk optimalisasi potensi dan keanekaragaman daerah.
Bupati mengatakan, pada prinsipnya RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi arah kebijakan pembangunan serta keuangan daerah.
RPJMD juga merupakan program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif untuk masa lima tahun, ucap Dolly.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadidiwakili Asisten Administrasi Umum Hasmirizal Lubis menyampaikan, RPJMD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. RPJMD sebagai media mengimplementasikan janji kepala daerah terpilih saat kampanye ke seluruh masyarakat.
RPJMD dapat dijadikan pedoman pembangunan selama lima tahunan. Pedoman susunan rencana kerja tahunan RKPD, alat atau instrumen pengendalian bagi satuan pengawas internal SPID dan Bappeda, serta instrumen mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala perangkat daerah,ucapnya.
Pedoman kabupaten/kota pada penyusunan pembangunan daerah dalam bentuk perda dan tidak boleh bertentangan dengan perda provinsi. Pedoman mengenai keberhasilan pemerintah daerah merupakan ruang politis bagi kepala daerah terpilih dan DPRD.
Dikataka, dalam pencapaian prioritas pembangunan Nasional maka prioritas pembangunan daerah di semua tingkatan harus diselaraskan dengan prioritas pembangunan Nasional sesuai dengan kewenangan.
“Mari kita integrasikan dalam konteks kewilayahan dengan rencana tata ruang, baik di tingkat Nasional, provinsi maupun kabupaten/kota dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup,” tegas Dolly.
Mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu sebagai narasumber mengatakan, terpenting pada RPJMD dikenali dahulu apa yang dimiliki oleh daerah, kenali apa potensi daerah, kenali kelemahan dalam institusi pemerintahan di daerah. Lalu lihat momentum dan peluang dalam rangka pembangunan daerah.
“Untuk apa semua itu ?. Supaya kita tahu mau ke mana arah pembangunan,” ujar Syahrul.
Syahrul menceritakan, kunci dirinya bisa keluar dari masa sulit saat awal memimpin Tapsel di 2010 yakni bekerja tuntas, ikhlas dan mampu membangun sinergitas dengan segenap elemen.
Menurut Syahrul, dokumen RPJMD 80% berisi terjemahan visi dan misi kepala daerah terpilih di semua tingkatan.
“Jika meneliti visi dan misi Bupati Tapsel terpilih saat ini yakni Sehat, Cerdas dan Sejahtera, atas kerja sama semua pihak hal tersebut akan bisa dicapai,” sebutnya.
Syahrul Pasaribu membagi buku “Kaleidoskop 10 Tahun Kepemimpinan Tapsel” kepada Bupati Tapsel, mewakili Gubsu, Kapolres Tapsel, Dandim 0212/Tapsel. (Borneo)
Foto :
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu (tiga kiri) bersama Forkopimda usai penyerahan buku “Kaleidoskop 10 Tahun Kepemimpinan Tapsel” Syahrul M. Pasaribu. (ist)